Page 20 - E-MODUL FLIP BOOK SWEET BREAD
P. 20

Bread  improver  dapat  memperbaiki  karakteristik  adonan,  sehingga

                           adonan dapat beradaptasi terhadap peralatan. Bread improver juga memiliki
                           proses fermentasi yang teratur dan membantu pengembangan selama proses
                           baking. Selain itu juga bread improver juga dapat mendiversifikasi produk roti

                           dengan mempengaruhi struktur daging roti (crumb tekstur), warna kulit roti
                           (crust), tampilan roti, volume, aroma, rasa dan umur simpannya. (Faridah,

                           anni. 2008)

                                Cara pemakaian bread improver yaitu ditambahkan ke dalam adonan

                           langsung dicampur dengan bahan kering, penggunaan sebesar 0,3% - 1,5%
                           dari berat tepung. dari berat tepung.












                                             Gambar 7. Bread improver

                                        Sumber: Dokumentasi pribadi, 2024

                       i.  Susu Bubuk

                                Susu  bubuk  termasuk dalam  jenis  dried milk.  Susu  bubuk ini  sering
                           digunakan  karena  mudah  dipakai  dan  harganya  yang  lebih  murah.  Susu

                           bubuk biasanya dimasukkan ke dalam bahan kering sedangkan air digunakan
                           sebagai  cairannya.  Tidak  seperti  susu  cair  yang  harus  dipanaskan  untuk
                           mematikan enzim yang dapat merusak adonan, susu bubuk tidak memiliki

                           enzim aktif sehingga tidak perlu perlakuan khusus (Wayne Gisslen, 2013:75).

                                Susu juga mengandung bahan padat yang penting seperti laktosa (gula
                           susu)  dan  beberapa  protein.  Protein  dalam  susu  menyebabkan  proses
                           browning pada pemanggangan. Proses ini disebut proses maillard (Hendrasty,

                           2013: 40).
                                Susu  dalam  pembuatan  roti  berfungsi  untuk  meningkatkan  kualitas

                           penyerapan dalam adonan. Kasein dari susu mempertahankan sifat penahan
                           air  dari  adonan.  Susu  juga  memberikan  kontribusi  terhadap  nilai  gizi,

                           membantu pengembangan adonan, membantu proses pembentukan krim dan
                           memperbaiki tekstur roti. Selain itu juga susu memperbaiki warna kulit dan





                                                           20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25