Page 19 - E-MODUL FLIP BOOK SWEET BREAD
P. 19

terlihat sangat pucat dan terjadi pengerutan pada roti bahkan rasanya tidak

                           akan memuaskan. Terpisah dari interaksi dari ragi, garam juga menutup rasa
                           manis cake dan merupakan bahan pengawet (Lange, 2006: 19).
                                Cara pemakaian tidak dimasukkan bersamaan dengan ragi karena jika

                           dimasukkan bersamaan akan mematikan aktivitas ragi, selain itu garam bisa
                           dimasukkan langsung setelah memasukkan lemak atau bersamaan.












                                                  Gambar 6. Garam

                                        Sumber: Dokumentasi pribadi, 2024
                       h.  Bread Improver

                                Bread  improver  merupakan  bahan  tambahan  yang  membantu
                           mempercepat  proses  pengembangan  adonan  sweet  bread  dengan

                           memproduksi gas dan meningkatkan kekuatan gluten dalam menahan proses
                           pengembangan tersebut. Bread improver tersusun atas komponen, Vitamin C
                           dan  enzim  Veron  2.000,  yang  berperanan  menguatkan  gluten,  L-cystein

                           hidroklorida dan natrium metabisulfit, yang berperanan melunakkan gluten,

                           Amonium Khlorida atau Amonium Sulfat, garam-garam fosfat dan kalsium,
                           yang berperanan sebagai sumber makanan ragi, enzim alfa amilase dan beta
                           amilase  yang  bekerja  terhadap  karbohidrat;  enzim  protease  yang  bekerja

                           terhadap protein gluten, enziom xylanas Surfactant, Sodium stearol lactilate
                           (SSl), lecithin yang berperanan serbagai emulsifier (Astuti, N. dan Pangesti,

                           T. Buku Ajar Bab IV Sweet Bread,)
                                Fungsi  bread  improver  utamanya  adalah  sebagai  produksi  gas  dan

                           penahan gas berikut penjelasanya :
                           1.  Produksi  gas  yaitu  dapat  menjamin  terbentuknya  gas  karbondioksida

                               dalam jumlah yang cukup sehingga dapat meningkatkan laju maksimum
                               sepanjang periode fermentasi.

                           2.  Penahan  gas  yaitu  dapat  memodifikasi  struktur  gluten  dalam  adonan
                               sehingga  sebagian  besar  dari  gas  yang  dihasilkan  ragi  akan  tertahan

                               sehingga dapat membentuk roti menjadi lebih baik.




                                                           19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24