Page 37 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 37

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

             D. Isi Pendidikan

                  Dari sudut pandang historis, isi pendidikan umat Islam yang pal-
             ing awal adalah Alquran serta keterampilan membaca dan menulis. Ini
             dengan kuat ditegaskan oleh ayat pertama yang diterima oleh Rasulullah
             saw., yakni perintah membaca (iqra’).  Oleh karena Alquran diturunkan
             dengan cara berangsur-angsur maka ayat-ayat yang menjadi isi pendidikan
             Islam juga mengikuti pola berangsur tersebut. Dengan demikian pola
             pertumbuhan isi pendidikan (dalam hal ini Alquran) adalah mengikuti
             proses turunnya wahyu. Dalam periode Makkah Rasulullah saw. mengajarkan
             ayat-ayat yang diterimanya di Makkah (Makkiyah); setelah hijrah, materi
             tersebut terus disempurnakan dengan ayat-ayat Madaniyah, hingga
             sempurnanya proses pewahyuan kitab suci Alquran.

                  Secara umum dapat dikatakan bahwa isi pendidikan yang dilaksanakan
             oleh Rasulullah saw. adalah Alquran yang kemudian diperinci dan dicontohkan
             dalam bentuk hadis-hadis. Rasulullah saw. melakukan pemerincian dan
             memberikan contoh ilustrasi melalui perkataan, perbuatan, atau persetujuannya. 11
             Pada zaman Rasulullah saw. isi pendidikan berkembang sejalan dengan
             perkembangan turunnya ayat-ayat Alquran serta hadis-hadis yang menjelaskan
             dan mencontohkan ayat-ayat tersebut.  Dengan demikian maka isi pendidikan
                                               12
             yang dilaksanakan oleh Rasulullah saw. adalah perpaduan sempurna antara
             ajaran-ajaran ideal-teoretis yang terkandung dalam Alquran dengan
             aktualisasi dan aplikasinya dalam kehidupan nyata. Perpaduan ini terekam
             dalan sunnah Rasul saw.

                  Mengingat pentingnya Alquran sebagai sumber dan dasar ajaran Islam
             maka umat Islam generasi awal melakukan pembukuan dan pembakuan
             kitab suci Alquran yang selesai dilakukan pada masa kekuasaan Khalifah
             ‘Usman b. ‘Affan (23-35/644-656). Dalam wacana ‘Ulumul Qur’an ini biasa
             disebut proses tadwin. Dengan selesainya proses tadwin maka sejak itu
             umat Islam memiliki satu kitab suci standar atau buku suci yang baku.



                  11  Dalam wacana Ilmu Hadis ini biasa disebut sebagai hadis qawli, hadis fi‘li,
             dan hadis taqriri. Tiga jenis hadis tersebut indikatif terhadap tiga dasar metode dalam
             pendidikan, yang akan dijelaskan kemudian.
                  12  Untuk lebih rinci, dapat dirujuk informasi mengenai urutan turunnya ayat-
             ayat Alquran dalam literatur Ulum Alquran.

                                              27
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42