Page 16 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 16
apakah perubahan tersebut dilakukan berulang-ulang sehingga
diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang baik.
Punishment atau hukuman diberikan kepada seseorang yang
melakukan bullying disesuaikan dengan perilaku yang dilakukan.
Hukuman yang diberikan merupakan upaya untuk menegakkan
kedisiplinan, memberikan motivasi belajar, dan memperbaiki perilaku.
Hukuman ini diharapkan dapat memberikan efek jera sehingga
pelaku bullying dapat menyadari kesalahannya dan diharapkan dapat
berubah ke arah yang lebih baik. Hukuman di lingkungan pendidikan
dapat berupa pengurangan nilai sikap, larangan mengikuti pelajaran,
perintah untuk membuat surat pernyataan bahwa tidak akan
melakukan bullying lagi, atau pemberian surat peringatan (Putri &
Suyanto, 2016).
E. Memperkuat Kerukunan dan Kerjasama
Kerukunan dan kerjasama di lingkungan sekolah dapat dibangun
salah satunya melalui kelompok belajar. Kelompok belajar merupakan
kelompok yang dibuat untuk menyelesaikan tugas yang perlu
dikerjakan bersama-sama. Di kelompok belajar, masing-masing
anggota diharapkan kerjasama menyelesaikan tugas yang diberikan
sehingga secara tidak langsung dituntut untuk berkomunikasi. Strategi
yang dapat dilakukan untuk menerapkan pendidikan anti-bullying
yaitu menjadikan pelaku dan korban bullying dalam satu kelompok
sehingga diharapkan keduanya dapat bertukar pikiran dan menjalin
hubungan yang baik (Putri & Suyanto, 2016).
F. Membentuk Dewan Pengawas
Pendidikan anti-bullying dilakukan melalui beberapa cara, antara
lain dengan memberikan himbauan kepada pelaku atau orang yang
berpotensi menjadi pelaku bullying, menggalakkan program “Stop
Bullying”, dan memberikan layanan bimbingan konseling. Himbauan
dan program “Stop Bullying” merupakan usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan kesadaran terkait tindakan bullying yang tidak
Pendidikan Anti Bullying 7