Page 38 - WP 1 2022
P. 38

oleh EY. Ia menyebut empati           hingga percakapan dengan
                        sebagai keharusan bisnis,             stakeholder.
                        termasuk bagi auditor internal.       Khususnya di tengah
                        Hothi pun menjelaskan tiga hal        pengawasan terhadap berbagai
                        yang dapat dibangun auditor           program penanganan pandemi,
                        dalam membangun empati dan            menyadari bahwa orang-orang
                        meningkatkan kualitas kinerja         hidup melalui krisis global
                        sebagai berikut.                      di setiap tahap audit dapat
                        1.  Melakukan perubahan budaya        mendorong audit yang lebih
                           organisasi dari perkantoran        baik.
                           menjadi garda terdepan, dan     3.  Menetapkan pertanyaan,
                           dari kebijakan ke tujuan.          kriteria, atau survei dengan
                           Yang terpenting bukan lagi         membangun pertanyaan
                           pengawasan apa yang auditor        spesifik untuk menilai
                           lakukan, tapi bagaimana            berbagai aspek krisis dengan
                           auditor menjalankan                mengutamakan empati.
                           pengawasan tersebut.               Ketika gagal memahami kondisi
                           Penggunaan teknologi secara        yang dialami stakeholder, bisa
                           lebih efisien, menempatkan         saja solusi yang diberikan
                           manusia sebagai pusat, dan         auditor tidak cukup empatik
                           beralih ke audit berbasis risiko   untuk menjadi efektif.
                           memungkinkan auditor internal
                           untuk memberikan nilai          Di tengah gempuran teknologi,
                           tambah dalam jangka panjang     dunia juga tengah bertransformasi
                           di tengah dinamika lingkungan.  menjadi semakin humanis.
                        2.  Empati harus menjadi benang    Menurut Pembaca, sejauh apa
                           penghubung dalam siklus audit,  audit internal akan beradaptasi di
                           baik dari interaksi internal    tengah ekonomi empatik?






                        Referensi
                        Dellot, Mason, Stephens. 2019. The Four   Natalisa, Diah. Pelayanan Publik Lebih Efektif
                          Futures of Work. RSAction and Research   dengan Kecerdasan Buatan. 2020. https://
                          Centre.                            www.menpan.go.id/site/berita-terkini/
                        Dewina, Luthfia Osi. The Importance of   pelayanan-publik-lebih-efektif-dengan-
                          Emotional Intelligence for Internal Auditors.   kecerdasan-buatan. Diakses pada 4 April
                          BAPPENAS Working Papers.           2022.
                        Hothi, Jas. 2020. Three Steps to Building in   Onge, Peter St. 2020. The Sharing Economy:
                          Empathy to Build Out Results.https://www.  Destroying Jobs Won’t Help Low-Income
                          ey.com/en_ca/consulting/internal-audit/3-  Workers. https://www.iedm.org/the-sharing-
                          steps-to-building-in-empathy-to-build-out-  economy-destroying-jobs-wont-help-low-
                          results. Diakses pada 4 April 2022.  income-workers/. Diakses pada 4 April 2022.
                        Montreux International School. 2021. The   PwC. The Workforce of The Future, The Competing
                          Future of Work: The Empathy Economy.   Forces Shaping 2030. https://www.pwc.
                          https://world-schools.com/the-future-of-  com/gx/en/services/people-organisation/
                          work-the-empathy-economy/. Diakses pada   publications/workforce-of-the-future.html.
                          4 April 2022.                      Diakses pada 4 April 2022.



            36    Warta Pengawasan
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43