Page 176 - THAGA 2024
P. 176
Jenak berikutnya, di saat kami mulai hanyut dalam obrolan.
Nabila mendapat panggilan telepon dari kuasa hukumnya.
Hari ini sidang ditunda karena absennya Nabila. Harusnya
pada sidang mediasi ini Nabila harus datang, karena tidak
bisa diwakilkan. Agenda sidang mediasi dijadwalkan kembali
minggu depan.
“Mas Gal, sidang perceraian itu sebenernya sampai berapa
kali sidang?”
“Normalnya empat kali sidang Nab. Kecuali tergugat
sama sekali tidak datang atau tidak diwakili oleh kuasa untuk
menghadap panggilan persidangan, biasanya cukup dua kali
sidang saja, jika memang terbukti kalo rumah tangga kalian
memang sudah memiliki alasan kuat buat bercerai. Sebab
seingetku berdasar pasal 125, hakim bisa menjatuhkan putusan
verstek. Yaitu, putusan yang dijatuhkan kalo suamimu sebagai
pihak tergugat gak hadir atau gak juga mewakilkan kepada
kuasanya untuk hadir persidangan.”
“Emang alasan kuat untuk bercerai itu apa, Mas Gal?”
Manik matanya mengerjap.
“Ada banyak, Nab. Kalo kita sebagai muslim itu ada sekitar
delapan alasan. Seingetku yang pertama, salah satu pihak
berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi dan lain
sebagainya yang sukar disembuhkan.
Kedua, salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama
dua tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan
yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya.
Ketiga, salah satu pihak mendapat hukuman penjara lima
tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan
berlangsung.
Keempat, salah satu pihak melakukan kekejaman atau
penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain.
168 THAGA
GALGARA