Page 26 - THAGA 2024
P. 26
“Serius ...?”
“Serius, Rin.”
“Bohong ....” Dia menelengkan kepala.
Aku mendengus, “Iyadeh oon,” sahutku bercanda.
“Tuh, kan, Kak Gal,” suaranya merajuk sembari memalingkan
muka. Tangannya bersedekap erat.
Hatiku merutuk, “Cukup ribet juga. Untung cantik, coba
kalau, nggak. Udah nggak cantik, ngedrama. Jadi, apa?”
Bagai tertampar karma prasangka. Rina tetap berpaling
muka. Batinku terusik oleh sesengguk pelan suaranya. Namun,
memang beginilah salah satu ciri wanita dengan dagu belah.
Meski sebagai orang yang loyal, sosok dagu belah juga
termasuk sosok yang tak pandai membuat keputusan. Sosoknya
menyenangkan karena terbilang humoris, dan memiliki daya
seksual yang tinggi. Masalahnya pada urusan emosi yang
agak kurang baik, mereka tak mudah marah melainkan mudah
sedih dan menangis. Sosok dagu belah lebih emosional
daripada yang lain dan sangat mudah menangis baik di saat
senang maupun sedih. Seseorang yang memiliki dagu belah
ini dapat dengan mudah terluka, apalagi jika pasangan mereka
adalah orang-orang yang tidak percaya untuk menunjukkan
keintiman sepanjang waktu. Oleh karena itu, rencanaku aku
harus menemani Rina sepanjang waktu, sampai masalah yang
dihadapinya selesai.
“Rina, kamu kenapa?” tanyaku hati-hati, lalu menyentuh
pundaknya yang halus. Dadaku bedetak, kulitku menghangat,
karena teringat akan tiga kenikmatan dunia dalam kitab fathul
izzar yang salah satunya adalah kenikmatan menyentuh kulit
wanita.
Aku mencoba menatap matanya yang mendadak
mengandung bawang. Salahku di momen seperti ini harusnya
18 THAGA
GALGARA