Page 403 - THAGA 2024
P. 403
atas orang lain itu sendiri. Belum berubah ternyata. Tau gak
kalo itu yang bikin kamu gelisah terus dan kecewa terus, loh,
karena kamu mengukur orang lain sesuai ukuranmu. Sama
seperti orang tua yang ingin anaknya sesuai dengan yang
diinginkan. Sama seperti kamu ingin temanmu sesuai dengan
yang kamu inginkan. Sama seperti kamu ingin orang tuamu
sesuai dengan yang kamu inginkan. Sama seperti kamu ingin
pasanganmu sesuai dengan yang kamu inginkan. Itu semua
yang bikin hidupmu jadi susah tertawa, loh, Gal. Tau gak
kenapa? Karena keinginanmu tidak akan pernah bisa sama
persis dengan keinginan mereka, Gal.” Gadis yang sudah
tidak gadis ini ngedumel sembari tangannya menyahut tali
karmantel dinamis dengan tebal 10,5 mm, belay device, quick
draw, carabiner, climbing cams, chock stone, pulley, hammer,
ascender, descender, webbing, harnest, chalk bag, dan dua
pasang climbing shoes untuk dimasukkan ke dalam carrier.
Begitu multitasking.
Aku yang hanya duduk mencangkung di pojok ruang
indekosnya, menjadi seperti seorang anak yang sedang ditatar
ibunya karena berbuat suatu kesalahan. “Lalu intinya apa dari
semua kalimat panjangmu itu, Ester? Otakku penuh ini, gak
bisa mikir.”
Ester mendengus. “Pahami seseorang dengan versinya,
Gal, jangan dengan versimu. Biarlah orang lain dengan
keunikannya dan kamu dengan keunikanmu sendiri. Belum
paham juga?” Menghembuskan nafas berat. “Jadi giniloh,
Gal, tiap orang itu punya versinya masing-masing, jadi jangan
paksakan kehendakmu terhadap orang lain. Kalo orang
itu ada yang kurang, kewajibanmu hanya mengingatkan,
bukan merubahnya. Seperti kamu meminta atau menasehati
THAGA 395
GALGARA