Page 405 - THAGA 2024
P. 405

“Sanggup, kan? Atau aku aja nih?” Sembari mengangkat
              carrier  dengan  kedua  tangannya  yang  keliatan  ringan,  lalu
              meletakkannya di punggung. Jemarinya meraih kontak motor
              matic berlogo garpu tala.
                  “Masih  tetep  kuat  seperti  dulu.  Perempuan  yang  bisa
              diandalkan. Seindah ini, loh, kamu itu, Ester. Aku rugi banget
              kalo  kehilangan  kamu  gini.”  Yang  dibalas  dengan  kerlingan
              mata memutar keatas lalu diikuti ekspresi wajah mengerut yang
              menandakan jijik luar biasa. Atau sudah terlalu umum kata-kata
              itu baginya. Aku pun keluar kamar lalu menuruni anak tangga
              yang diikuti olehnya setelah menutup pintu kamar kosan.
                  Aku  langsung  membelah  jalanan  kota Jogjakarta  menuju
              selatan. Berdasarkan penelitian, gunung api purba Nglanggeran
              merupakan  suatu  gunung  berapi  aktif  purba  yang  terbentuk
              sekitar  70  juta  tahun  yang  lalu.  Gunung  api  Nglanggeran  ini
              memiliki  batuan  yang  sangat  khas  karena  didominasi  oleh
              aglomerat dan breksi gunung api. Gunung ini juga berasal dari
              gunung api dasar laut yang terangkat dan kemudian menjadi
              daratan.  Gunung  ini  juga  memiliki  bebatuan  besar  yang
              menjulang  tinggi  sehingga  biasanya  digunakan  sebagaijalur
              pendakian dan panjat tebing.
                  “Gimana kuliahmu? Jadi lanjut abis nempuh pascasarjana
              ini entar?” tanyaku yang bangga pernah memiliki seseorangyang
              punya pendidikan tinggi.
                  “Puji Tuhan lancar, Gal. Rencananya iya, aku mau lanjut
              program doktor tapi mungkin bakal ke luar negeri. Gak di UKDW
              lagi,” jawabnya mendekatkan bibirnya ke telingaku. Beruntung
              tak ada salivanya yang memancar ke wajahku.
                  Entah  kenapa  mendadak  perasaanku  seperti  kehilangan
              mendengarnya. Dia semakin menjauh. Semakin tak terjangkau
              lagi olehku.

                                                              THAGA      397
                                                                GALGARA
   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410