Page 449 - THAGA 2024
P. 449
kerudung pasmina cokelat muda, kemeja moca, celana kain
hitam, dan flat shoes hitam menjadi pilihan outfit nya. Dua
stik lipstik memoles ombre warna capuccino dan expresso
pada bibirnya. Aroma parfum Salvatore Ferragamo Signorina
Misteriosa yang super manis semerbak kala dia menguarkan ke
tubuh. Wanginya memberi kesan wanita muda chic menciptakan
signature gaya yang unik dari modernitas abadi, kreativitas
dan sedikit keberanian. Nabila gak pernah gagal untuk tampil
elegan dan dewasa.
Malam masih sangat belia kala kendaraan kami melibas
mulus jalan tol menuju Pandaan. Pemandangan lampu rumah
penduduk berkerlip mengambang di lembah pegunungan
Penanggungan dan Arjuno Welirang.
Kami masih memandang bulan separuh dan langit malam
cerah yang sama, kala udara dingin mulai menyergap tubuh.
Kini jalanan mulai menanjak setelah keluar exit tol Pandaan dan
bypass. Jalan ini disebut Jalan Raya Prigen Pandaan Tretes.
Setelah melewati Candi Jawi, Pasar Prigen seberang Cimory,
selanjutnya akan menemui pertigaan antara ke arah Tretes dan
Trawas.
Kami terus berkendara hingga sampai di Jalan Merbabu
yang mulai banyak home stay atau orang lokal menyebut vila
kamaran. Harga home stay di sini relatif terjangkau, antara 50rb
hingga 150rb untuk sekali bermalam. Tersedia juga home stay
shorttime diharga 50rb per 3 jam. Di jalan ini biasanya banyak
mas-mas penjajah vila yang akan menawarkan kita penginapan,
mirip pramuwisata di Songgoriti Kota Wisata Batu.
Di pecahan Jalan Merbabu dan Jalan Palembon yang
dikenal ikonik sebagai jalan yang siapa saja pernah melewati
jalan itu, maka hidupnya pernah bahagia meski hanya semalam,
THAGA 441
GALGARA