Page 482 - THAGA 2024
P. 482

“Kalo  menurut  hasil  assessment  kami  itu  karena  sama
           pacarnya, Kak. Lalu hamil, pacarnya gak mau tanggung jawab,”
           jelas Selin sembari membaca berkas milik Rina.
               Kepalaku mengangguk pelan. “Apa bayinya sudah pernah
           coba digugurkan?”
               “Pernah, Kak. Pengakuannya pernah digugurkan dengan
           cara  makan  nanas  muda  dicampur  Sprite,  pernah  dipijitkan,
           pernah  diminumin  obat  penggugur  merek  Cytotec  sama
           Gastrul, tapi debayinya masih ngenger. Untungnya dari hasil
           cek up awal, sama hasil USG empat dimensinya bagus, Kak.
           Jenis kelaminnya cowok. HPL tiga bulan lagi.”
               “Kalo  Tuhan  memang  sudah  melindungi.  Mau  diapakan
           saja bakal tetep hidup, kok, itu bayinya. Oiya, jangan lupa kamu
           nyalakan dupa pas Maghrib. Empat puluh lima menit sebelum
           Maghrib usahakan pintu dan jendela dikunci. Lalu ibu hamilnya
           selalu bekali peniti, gunting, bawang putih sama gelang bangle.
           Soalnya darah mereka wangi.”
               “Emang, itu semua untuk apa, sih, Gal?” Nastiti bertanya
           sembari duduk di sofa.
               “Ya,  kan,  selain  karena  weton  tertentu,  ibu  hamil  sama
           kayak perempuan haid, darahnya wangi menurut jin. Makanan
           utama mereka kan darah, sedangkan bunga, dupa, kemenyan,
           itu  cuman  cemilan.  Jin  itu  sebenernya  rabun  bahkan  banyak
           yang buta. Makanya mereka ganggu manusia itu dari mencium
           baunya.  Apalagi  kalo  ada  bau  kesukaan  mereka,  ya,  pasti
           mereka  mendekat.  Itulah  kenapa  bau  darah,  darah  haid  dan
           janin  itu  menjadi  kesukaan  mereka.  Nah,  pada  ibu  hamil  itu
           rentan keguguran karena mereka ngincar janinnya. Kalau pun
           bayi lahir sehat, jin biasanya mengincar darah sama plasenta
           saat persalinan,” paparku yang disimak oleh Nastiti, Davina dan
           Selin.

          474 THAGA
                  GALGARA
   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487