Page 490 - THAGA 2024
P. 490
“Maaf, Gal, aku harus memastikan yang datang bukan
orang yang salah,” jawabnya gusar.
“Maksudnya? Kamu beneran sudah isi sembilan bulan?”
tanyaku seporadis.
“Masuk, Gal.” Dirinya berjalan ke dalam dengan aku berjalan
mengekori. Cara berjalannya mengangkang seperti penguin.
Setelah duduk di pinggiran kasur, Ester menyingkap bagian
bawah kemejanya. Selembar korset warna abu-abu dengan tag
merek Mama Way membalut erat perutnya. Setelah melepas
lilitan korset, dari sini baru tampak kembangan perutnya. Aku
yang melihatnya langsung gusar.
“Benar sudah masuk sembilan bulan? Kecil banget, loh,
itu perutmu,” tanyaku kembali sembari menunjuk dengan
memajukan dagu.
“Bener, Gal. Kamu inget gak terakhir kita ketemu kenapa
aku gak mau HS sama kamu? Karena aku sudah isi, Gal. Tapi
cowokku pilih gugurin. Lalu saat sudah jatuh, gak beberapa
lama, aku isi lagi. Dan kali ini aku gak mau jatuhin. Aku mau dia
tanggung jawab. Meski begitu, kami menutupi hal ini dari orang
tua kami,” jelasnya sambil tangan kanannya mengusap perut.
Aku menelan saliva. “Lalu, sudah berapa lama kamu
gunakan korset itu, Ester?” tanyaku menyelidik. Ada rasa
membara di dalam sebongkah daging ditubuhku.
“Sejak perutku mulai terlihat agak membesar, Gal,”
jawabnya datar seraya menutup kembali perutnya. “Tapi
bayinya sehat kok, aku sudah periksain ke dokter kandungan.
Aku sayang banget sama bayi ini, Gal. Aku gak mau jatuhin.
Mending aku pisah sama cowokku, daripada aku bunuh darah
dagingku lagi,” ujarnya dengan nada tinggi.
“Jalan yang kamu tempuh sudah bener, Ester. Tapi apa
bener, keluargamu gak ada yang tau? Bukankah biasanya
482 THAGA
GALGARA