Page 527 - THAGA 2024
P. 527

lorong,  aku  melewati  ruangan-ruangan  bergaya  art Nouveau
              yang  menarik  dan  energik.  Berada  di  sini  serasa  kembali  ke
              masa lalu, merasakan bagaimana rasanya menjadi orang kaya
              pada masa itu. Setelah sampai pada kamar 305, aku segera
              disambut Nabila. Akan tetapi, dia mengajakku ke roof top. Dari
              sini pemandangan begitu indah, sisi barat bisa melihat gunung
              Arjuno,  sisi  timur  bisa  melihat  puncak  gunung  Semeru.  Dan
              saat sore begini, hembusan angin menyaput kencang.
                  “Mas Gal. Saya mau ngomong, kalo saya hamil anak Mas
              Gal,” ungkapnya seraya menutup cardigan rayon warna putih
              motif bunga-bunga kedepan tubuhnya.
                  Aku  segera  memantik  sebatang  rokok  lalu  menghisap
              tembakau yang terbakar. “Aku gak merasa ngeluarin di dalem,
              loh,  Nab.  Kalo  mau  dibuktikan  ya  tunggu  nanti  pas  anak  itu
              lahir, kamu bisa tes DNA itu anak siapa. Lagian aku tau kamu
              gak cuman sama aku,” jelasku.
                  “Lelaki  brengsek.  Ternyata  kamu  sama  saja,  ya,  Mas.
              Saya kira kamu mau nikahin saya. Sekarang kalo saya hamil
              gini kamu gak mau tanggung jawab. Kamu pun sama seperti
              yang lain, hanya mau manfaatin uang dan tubuh saya saja.”
              Mendadak  nada  bicaranya  ketus  dan  meninggi  bersamaan
              dengan embusan angin sore yang mulai menusuk kulit.
                  “Inget kalimat suka sama suka, Nab? Aku sering nemuin
              perempuan  yang  minta  pertanggung  jawaban  padahal  dia
              hamil  gak  sama  orang  yang  dimintai  pertanggung  jawaban.
              Lagian  kamu  ini  lagi  kenapa,  sih,  kok,  tiba-tiba  begini?  Pasti
              kamu abis ditinggal cowokmu lagi, kan? Kamu gak pernah bisa
              hidup tanpa pasangan, ya, ternyata, fokusmu hanya buat nyari
              pasangan, pasangan dan pasangan,” tampikku.
                  “Kalo  gitu  mending  saya  loncat  saja  dari  sini.  Daripada



                                                              THAGA      519
                                                                GALGARA
   522   523   524   525   526   527   528   529   530   531   532