Page 553 - THAGA 2024
P. 553
berganti. Hujan berganti terik, terik berganti mendung, mendung
menjadi hujan. Semua itu menyirami hati kami berdua yang
berbunga. Seolah kami pasangan yang sepadan. Janji-janji pun
terucap.
“Aku sudah sampai di titik ini, artinya aku sudah
meninggalkan keluargaku demi kamu. Aku dicoret dari KK pun
kalo itu demi kamu, aku tetap akan bahagia,” kataku padanya di
tengah rintik hujan dan kaca wiper yang bergoyang.
“Aku juga, Gal. Aku orang yang komit. Andai nanti Papa,
Mama atau Kakakku gak setuju atas pernikahan kita, dan kelak
aku dijodohkan dengan orang lain. Aku akan selingkuh dan
meminta cerai demi kamu,” tegasnya. Bibir tipisnya berlumur
es krim MC flurry vanila McD kesukaannya.
“Kamu wanita yang selama ini aku inginkan Ester. Hidupku
terasa lengkap kala bersamamu. Tau gak, yang aku rasakan
sekarang itu Tuhan kayak ngasih aku musibah tapi bersamaan
itu ngasih rejeki terbaik. Seolah di dunia ini tinggal kamu harta
yang aku miliki.”
“Kamu juga harus ninggalin dia, loh, Gal. Aku orang yang
komit. Yang penting aku gak mau diduakan. Nanti aku juga mau
tato tanganku pake namamu. Boleh, ya?”
“Ya, nanti aku akan memulangkan Nastiti. Kalo soal
tato, boleh saja. Cuman mitosnya kalo kamu tato nama itu
kedepannya belum tentu hubungan menjadi awet. Tapi, ya, itu
mitos. Sebenernya hubungan bakalan awet kalo kita bisa saling
setia.”
Saat ini, jika mengacu pada kitab Sullamut Taufiq bab
talak pernikahan, aku dan Nastiti harusnya sudah masuk talak
kinayah atau sindiran. Jika ingin bersama lagi maka harusnya
nganyari nikah yang artinya memperbarui nikah atau nikah
THAGA 545
GALGARA