Page 56 - THAGA 2024

POV AUTHOR

Kamar Putih, 2024

LUASNYA SEMIGROS tak lebih dari 35 meter persegi.
Seorang lelaki generasi milenial dengan perawakan rata-rata,
berkacamata duduk gelisah di atas kasur lipat abu-abu. Jari-
jarinya yang membuku memegang speaker microphone original
bawaan gawai android dari negeri gingseng Korea. Cuping
hidungnya mengembang, urat lehernya berkali-kali tertarik kala
meninggikan nada suara yang menggema memenuhi ruangan.
“Di masa lalu mungkin aku salah, tapi sekarang aku orang
yang berbeda. Dan kamu sendiri yang kurang teliti. Kamu sudah
mengambil komitmen denganku, sekarang kamu katakan
menyesal mengenalku?” Jemarinya seketika mengepal. Si
Tibbir tertawa.
“Al, Aku gak akan pernah ninggalin kamu. Kamu tau itu,
kan? Aku gak menyesal tapi aku hanya bingung.” Suara
khasnya terpatah-patah keluar jauh dari seberang sana, suara
yang harusnya meneduhkan. Sesosok gadis manis berdarah
Lombok dengan bahasa yang tertata sedang merebahkan

48 THAGA
GALGARA