Page 76 - THAGA 2024
P. 76

“Saya  setuju  dengan  pendapatmu,  Rin.  Begitulah  kalo
           cowo. Beda sama cewe, sebab itu kalo cewe ngerokok harus
           di manajemen. Harus ditelusuri apa yang menjadi faktor cewe
           itu  ngerokok.  Apa  karena  punya  masalah  atau  bener-bener
           stres atau lingkungan pertemanan yang bikin dia pada perilaku
           bebas buat ngerokok.” Aku menjentikkan putung rokok. “Kalo
           umak sendiri kenapa, Rin?”
               Sambil meniup asap rokok, aku melihat batangnya tinggal
           separuh. “Stres, Kak,” ujarnya pelan. “Rina dulu punya problem
           dan bingung mau cerita ke siapa. Akhirnya Rina lari ke rokok
           sama minum.” Dia mengendikkan bahu perlahan.
               Ah, terlalu serius percakapan ini, kurang menarik. Aku harus
           membuat pandangan baru pada topik pembahasan, agar bisa
           menggiring Rina penasaran. “Rin, kamu pernah denger kabar
           kalo hukum tembakau itu haram, sedangkan kalau merokok itu
           enggak haram?”
               “Hah? Memangnya ada, ya, Kak? Baru tau Rina. Emang
           gimana, Kak ceritanya?”
               “Jadi  tembakaunya  itu  haram  karena  tembakau  itu
           tumbuhan  yang  tercipta  dari  kencing  iblis.  Asal  kisahnya  itu
           saat  dulu  iblis  diusir  dari  surga,  dia  terkencing-kencing,  nah,
           air seninya itu akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan tembakau.
           Jadi,  kalau  kamu  menghisap  tembakau,  itu  sama  saja  kamu
           menghisap air kencing iblis. Hukumnya haram.”
               “Berarti  kalo  gitu  Rina  bagus  donk,  Kak.  Kan,  Rina  kalo
           ngerokok itu artinya ngebakar tembakau, bukan menghisap.”
               Spontan aku terbatuk karena terkejut, bukan karena sifat
           asliku yang alergi asap muncul. Aku memang bukanlah seorang
           perokok  aktif,  merokok  hanya  untuk  mengimbangi  lawan.
           Namun m, entah mengapa otakku malah memikirkan hal lain
           saat mendengar kata menghisap. Ah, otak laki-laki.

          68   THAGA
                  GALGARA
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81