Page 25 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 25
b. Disakarida dan Oligosakarida
Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang digabungkan oleh ikatan kovalen. Ikatan
kovalen yang berada pada karbohidrat biasa juga disebut sebagai ikatan glikosida.
Disakarida yang penting secara fisiologi adalah maltosa, sukrosa dan laktosa. Maltosa
mengandung dua residu D-glukosa dalam ikatan α (1 a 4) glikosida. Laktosa
̀
mengandung D-galaktosa dan D-glukosa. Sukrosa, suatu gula nonpereduksi yang
mengandung unit D-glukosa dan D-fruktosa yang digabungkan oleh atom karbon
monomernya.
Laktosa Maltosa
Sukrosa
Gambar 2.15. Struktur disakarida *Sumber gambar: MacLaren, 2012
Oligosakarida yang lain adalah trisakarida yang terbentuk dari tiga molekul
monosakarida dan tetrasakarida yang terbentuk dari empat molekul monosakarida.
Oligosakarida yang paling banyak terdapat di alam adalah disakarida.
Rafinosa adalah suatu trisakarida yang penting, terdiri dari tiga molekul monosakarida
yang berikatan yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa. Rafinosa terdapat dalam bit dan tepung
biji kapas. Trisakarida ini tidak digunakan manusia sebagai sumber karbohidrat.
Staikosa adalah suatu tetrasakarida. Dengan jalan hidrolisis sempurna, stakiosa
menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa, dan 1 molekul fruktosa. Pada
hidrolisis parsial dapat menghasilkan fruktosa dan manotriosa suatu trisakarida. Stakiosa
tidak mempunyai sifat mereduksi (Poedjiadi, 2009).
22