Page 26 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 26
c. Polisakarida
Molekul polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida yang berikatan
glikosida. Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk
Kristal, tidak mempunyai rasa manis, dan tidak mempunyai sifat mereduksi. Poedjiadi,
2009 mengemukakan beberapa polisakarida yang penting diantaranya adalah:
Amilum/pati yang terdapat banyak di alam, terdiri dari 2 macam polisakarida yang
keduanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20-28%) dan
sisanya amilopektin. Pati adalah sumber energy utama dalam makanan.
Glikogen menghasilkan D-glukosa. Terdapat pada hati dan otot, kelebihan kadar
glukosa darah akan disimpan di hati dan otot sebagai glikogen.
Dekstrin merupakan hasil antara proses hidrolisis amilum sebelum terbentuk
maltose.
Selulosa merupakan pembentuk dinding sel tumbuhan, dalam tubuh manusia
selulosa tidak bisa dicerna karena tidak ada enzim yg mampu mengurai selulosa.
Mukopolisakarida merupakan dua jenis derivat monosakarida (asam amino dan
asam uronat). Contoh: heparin mrpkn antikoagulan darah.
Karbohidrat kompleks mengandung turunan gula lain, seperti gula amino, asam
uronat, dan asam sialat. Karbohidrat ini mencakup proteoglikan dan
glikosaminoglikan yang berikatan dengan elemen struktural jaringan, dan
glikoprotein yaitu protein yangmengandung rantai oligosakarida; senyawa-
senyawa ini ditemukan di banyak tempat termasuk membran sel.
23