Page 98 - EBOOK_Sejarah Islam di Nusantara
P. 98

KEKUASAAN DALAM PENCARIAN PENGETAHUAN  —  77


               menjadi  semakin  tertanam  dalam  apa  yang  disebut  ruang  publik  muslim,
               dengan  akibat  bahwa  pengawasan  ortodoksi  tarekat  itu  sendiri  menjadi
               sebuah persoalan kolonial.
                    Sebagian  besar  dari  proses  hubungan  dengan  Timur  Tengah  dan
               pelembagaan yang tengah berlangsung untuk meniru struktur pembelajarannya
               terjadi  tanpa  dikenali  oleh  orang-orang  Eropa.  Walaupun  begitu,  Belanda
               tidaklah  sepenuhnya  abai.  Diktum  yang  kerap  dirujuk  bahwa  mereka
               hanya tertarik pada perdagangan—dan karena itu sangat berbeda dari para
               pendahulu mereka dari Iberia—bisa dikatakan menutup jalan bagi banyak
               sekali misi yang saling bersaing yang masuk ke usaha kolonial Belanda.
                    Meskipun bermula sebagai perusahaan transnasional pertama di dunia,
               tetapi,  seperti  akan  kita  lihat  di  paruh  kedua  buku  ini,  warisan  Kristen
               memainkan  peranan  dalam  membentuk  berbagai  gagasan  mengenai  peran
               agama  dalam  konteks  kolonial.  Berdasarkan  alasan-alasan  tersebut,  kita
               mengalihkan perhatian terhadap berbagai pandangan fundamental mengenai
               Islam  pada  era  perusahaan-perusahaan  dagang.  Ini  akan  diikuti  oleh
               pembahasan yang saling menyilang mengenai berbagai bingkai metropolitan
               yang digunakan di kelas-kelas kolonial pada abad kesembilan belas dan tulisan-
               tulisan misiologis berbasis lapangan yang terkait. Dengan melakukan hal ini,
               saya  hendak  menunjukkan  bahwa  kadang-kadang  terdapat  keterputusan
               yang signif kan antara apa yang diketahui di lapangan dan pengetahuan yang
               disebarkan untuk khalayak Eropa.
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103