Page 128 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 128

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               analisis  sidik  ragam  dan  diuji  lanjut  dengan  DMRT  untuk  mengetahui  perbedaan  antar
               perlakuan.


               4.  Hasil Dan Pembahasan
               Pertumbuhan Tanaman pada Fase Generatif dan Panen
                      Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah anakan produktif dilakukan pada saat panen
               sedangkan  pengamatan  jumlah  anakan  maksimum  dilakukan  pada  umur  50  HST.  Ukuran
               jarak tanam  25x25x50 cm  memberikan respon  peningkatan tinggi  tanaman, jumlah anakan
               maksimum  dan  jumlah  anakan  produktif  (Tabel.  1).  Jarak  tanam  ukuran  25x25x50  cm
               memiliki tinggi  tanaman  yang terbaik  yaitu 103,31 cm  namun tidak berbeda nyata dengan
               jarak tanam ukuran 25x12,5x50 cm (101,83 cm) dan ukuran 20x20x40 cm (102,83 cm). Tidak
               adanya  perbedaan  tinggi  tanaman  diantara  ketiga  ukuran  jarak  tanam  disebabkan  oleh
               pertumbuhan tanaman padi yang lebih seragam dengan penggunaan bibit tua. Hasil penelitian
               Faruk et al.,(2008) menunjukkan bahwa tinggi tanaman terbaik menggunakan bibit padi umur
               4 minggu setelah semai (117,7 cm) dibandingkan menggunakan bibit padi umur 2 minggu
               setelah  semai  (113,1  cm).  Tinggi  tanaman  juga  sesuai  dengan  deskripsi  varietas  Inpari  22
               yaitu ±103 cm (BB Padi, 2016).

               Tabel 1.  Pengaruh ukuran jarak tanam terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan tanaman
                         padi sistem hazton varietas Inpari 22
                                                                          Jumlah anakan per malai
                   Ukuran Jarak Tanam       Tinggi tanaman (cm)
                                                                     Maksimum              Produktif
                25x25x50 cm                      103,31                46,80                31,42
                                                                                                  a
                                                                             a
                                                        a
                                                                                                  b
                                                        a
                25x12,5x50 cm                    101,83                34,03                25,44
                                                                             c
                                                                             b
                                                        a
                                                                                                  a
                20x20x40 cm                      102,83                41,07                30,28
               Ket :  Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan hasil yang
                     tidak berbeda nyata berdasarkan DMRT pada α = 5%

                      Perlakuan jarak tanam  memberikan pengaruh nyata terhadap peubah jumlah anakan
               maksimum dan anakan produktif. Ukuran jarak tanam 25x25x50 cm memiliki jumlah anakan
               maksimum lebih banyak dan berbeda nyata dengan ukuran jarak tanam lainnya. Jarak tanam
               25x25x50 cm juga menunjukkan jumlah anakan produktif terbanyak dan tidak berbeda nyata
               dengan  jarak  tanam  20x20x40  cm  namun  berbeda  nyata  dengan  ukuran  jarak  tanam
               25x12,5x50  cm.  Tingginya  jumlah  anakan  yang  diperoleh  pada  jarak  tanam  25x25x50  cm
               disebabkan oleh adanya jarak yang lebar sehingga memiliki akses hara, air, dan cahaya lebih
               banyak  dan  dukungan  untuk  perkembangan  anakan  berikutnya  dapat  terpenuhi.  Hasil
               penelitian Muliasari (2009) menunjukkan bahwa jarak tanam yang lebar (30x30 cm) memiliki
               jumlah anakan terbanyak dibandingkan jarak tanam lainnya.

               Komponen Hasil
                      Perlakuan  ukuran  jarak  tanam  menunjukkan  pengaruh  yang  nyata  terhadap  peubah
               panjang  malai,  gabah  bernas,  gabah  hampa  dan  bobot  1000  butir  (Tabel  2).  Ukuran  jarak
               tanam 25x25x50 cm memiliki panjang malai, jumlah gabah bernas dan gabah total per malai
               menunjukkan  hasil  yang  tertinggi  dibandingkan  jarak  tanam  lainnya  namun  tidak  berbeda
               nyata dengan jarak tanam 20x20x40 cm. Jarak tanam yang lebar dapat memberikan hasil yang
               lebih tinggi dibandingkan jarak tanam  yang rapat. Pertanaman padi pada jarak tanam  yang
               rapat dapat meningkatkan persaingan dalam memperoleh unsur hara, cahaya maupun air dan
               berpengaruh pada rendahnya pengisian gabah. Jarak tanam  yang rapat juga memungkinkan
               sistem perakaran bersaing dalam memperoleh unsur hara berupa nitrogen, fosfat dan kalium.


                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     117
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133