Page 123 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 123

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               Fadillah, R. (2013). Super Lengkap Beternak Ayam Broiler. Jakarta: Agromedia Pustaka.

               Hutapea,  P.  M.  (2003).  Pengaruh  pemberian  tingkat  energi  dan  penmbahan  lisin  dalam
                        ransum  menggunakan  ubikayu  fermentasi  terhadap  penampilan  produksi  ayam
                        pedaging. Semarang: Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.

               Julendra,  H.,  Zuprizal,  &  Supadmo.  (2010).  Penggunaan  tepung  cacing  tanah  (Lumbricus
                        rubellus) sebagai aditis pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging, profil
                        darah, dan kecernaan protein. Julendra, H., Zuprizal dan Supadmo, 1(34), 21 – 29.

               Kompiang, I. P. (2009). Pemanfaatan mikroorganisme sebagai probiotik untuk meningkatkan
                        produksi ternak unggas di indonesia. Kompiang, I. P, 2(3), 177 – 191.

               Koni, 2. P.–1. (2013). Pengaruh pemanfaatan kulit pisang yang difermentasi terhadap karkas
                        ayam broiler. Koni, 18(2), 153 – 157.

               Mahfudz, L. D. (2006). Efektifitas oncom ampas tahu sebagai bahan pakan ayam pedaging.
                        Mahfudz, L. D, 8(2), 108 – 114.

               Mangisah, I., Suthama, N., & Wahyuni, H. I. (2009). Pengaruh Penambahan Starbio dalam
                        Ransum  Berserat  Kasar  Tinggi  Terhadap  Performa  Itik.  Seminar  Nasional
                        Kebangkitan  Peternakan  (pp.  688  –  694).  Semarang:  Fakultas  Peternakan
                        Universitas Diponegoro.

               Mulyono, Murwani, R., & Wahyono, F. (2009). Kajian penggunaan probiotik Saccharomyces
                        cereviceae sebagai alternative aditif antibiotic terhadap kegunaan protein dan energy
                        pada ayam broiler. Mulyono., R. Murwani dan F. Wahyono, 34 (2), 145 – 151.

               Murtidjo, B. A. (2006). Pedoman Meramu Pakan Unggas. Yogyakarta: Kanisius.

               Murtidjo, B. A. (2007). Pemotongan dan Penanganan Daging Ayam. Yogyakarta: Kanisius.

               Nuraini,  Sabrina,  &  Latif,  A.  (2008).  Performa  ayam  dan  kualitas  telur  yang  menggunkan
                        random mengandung onggok fermentasi dengan Neurospora crassa. Nuraini, Sabrina
                        dan A, 31(3), 195 – 202.

               Nurhayati, Sjofjan, O., & Koentjoko. (2006). The nutritional quality of palm kernel cake and
                        tapioca waste mixture fermented by Aspergillus Niger. Nurhayati., O. Sjofjan and
                        Koentjoko, 31(3), 172 – 178.

               Ramli, N., Haryadi, R. A., & Dinata, D. (2005). Evaluasi kualitas nutrient dedak gandum hasil
                        oalahan  enzim  yang  di  produksi  Aspergillus  niger  dan  Trichoderma  virade  pada
                        ransum ayam broiler. Ramli, N., R. A. Haryadi dan D.G. Dinata, 28(3), 124 – 129.

               Suci, D. M. (2013). Pakan Itik Pedaging dan Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.

               Sudarmono. (2007). Pedoman Pemliharaan Ayam Ras Petelur. Yogyakarta: Kanisius.







                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     112
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128