Page 109 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 109

Bahan pakan lainnya

               Produk gula industri (molasses) digunakan sebagai bahan perekat pellet, penambah rasa untuk meningkatkan
               selera, atau mengurangi sifat berdebu pakan.  Tebu dan daunnya telah digunakan pada pakan ayam sebagai
               sumber vitamin dan xanthophyll.

               Vitamin dan Mineral

               Vitamin

               Vitamin diklasifikasikan sebagai cairan lemak dapat larut.  Babi, ayam dan ikan tergantung pada pakan yang
               mengandung vitamin A, D, E, dan K.  Penambahan vitamin pada pakan penting untuk kesehatan dan produksi.

               Mineral

               Mineral terdiri atas makro dan mikro.  Kedua jenis mineral tersebut sering ditambahkan pada pencampuran
               awal bahan-bahan pakan.  Contoh mineral makro adalah P, Ca, Na, dan K, sedangkan contoh mineral mikro
               adalah Fe, Zn, Mg dan Mn.

               Obat aditip

               Beragam jenis obat aditip sering ditambahkan pada pakan untuk meningkatkan kesehatan dan produksi ternak.
               Meskipun  demikian,  penggunaannya  perlu  kehati-hatian  karena  dapat  berdampak  buruk  pada  kesehatan
               manusia  yang  mengkonsumsi  produk  ternak  yang  diberi  pakan  berobat  aditip.    Antibiotik  dan  coccidiostat
               merupakan obat aditip yang sering ditambahkan pada pakan babi dan ayam.

               Anti–nutrisi atau faktor racun

               Bahan pakan dapat mengandung beragam jenis anti-nutrisi yang membatasi penggunaannya pada pembuatan
               pakan.   Tingkat  anti-nutrisi  dipengaruhi  oleh  pengolahan awal  sebelum  digunakan  pada  pakan.  Mycotoxin
               mungkin ada pada produk hewan dan mempengaruhi kesehatan orang yang mengkonsumsinya.  Sisa pestisida
               atau herbisida pada produk hewan mungkin juga berada pada tingkat membahayakan.  Vitamin dan mineral
               yang berlebihan juga bersifat meracuni.  Beberapa bahan pakan bisa mengandung sianida atau tannin yang
               bersifat  anti-nutrisi,  namun  pengurangan  penggunaannya  dapat  menurunkan  cita-rasa  pakan,  sehingga
               menurunkan serapan pakan dan pertumbuhan ternak.  Jamur dan serangga juga dapat menurunkan serapan
               pakan karena pakan menjadi tidak segar.

               2.5.     Pemberian pakan ayam

               2.5.1.   Nutrisi yang dibutuhkan ayam

               Ayam  memerlukan  keseimbangan  pakan  untuk  memaksimalkan  produksi  telur  dan  daging.    Pakan  yang
               diperlukan tergantung atas jenis ayam, umur, dan apakah ayam menghasilkan daging atau telur.  Ayam petelur
               dan  pedaging  memerlukan  formula  pakan  berbeda.    Dalam  hal  ayam  kampung,  kebutuhan  nutrisi  dapat
               mengacu pada spesifikasi minimum ayam petelur komersial.

               Ayam memerlukan energi, protein, asam amino dan lemak penting, mineral, vitamin dan air untuk pemeliharaan
               dan  produksi.    Beberápa  mineral,  vitamin  dan  asam  amino  penting  seperti  lysin,  methionin,  threonin  dan
               trytophan perlu ditambahkan sebagai pelengkap pakan.

               Ayam  sedang  tumbuh  memerlukan  16  –  24%  protein,  dan  15  –  17%  protein  untuk  produksi  telur.    Untuk
               pemeliharaan, bukan untuk pertumbuhan atau produksi, diperlukan 10 – 12% protein.  Kebutuhan tertinggi
               adalah pada 2 – 3 minggu pertama.

               Pertumbuhan yang tidak baik dapat mengakibatkan keterlambatan bertelur, ukuran dan bentuk telur kurang
               bagus, serta berkurangnya kesuburan.  Penampilan fisik seperti paruh, jengger dan warna muka, kondisi bulu,
               kondisi paha dan kaki, otot dan ukuran otot, bersama-sama dengan berat telur dan perubahan telur berubah,
               semua dapat digunakan sebagai petunjuk apakah pemberian pakan sudah tepat.
                                                                                                      103
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114