Page 13 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 13

   Gejala kerusakan:
                   o  Daun menggulung, kering dan akhirnya gugur.
                  Pengendalian:
                   o  Potong daun yang menggulung, yang merupakan tempat tinggal larva, dan kemudian di bakar.
                   o  Lakukan rotasi tanaman.

               Babi Liar

                  Deskripsi:
                   o  Babi mengakibatkan kerusakan lebih parah pada tanaman ubijalar yang ditanam dekat hutan atau
                       wilayah bersemak.
                   o  Babi liar menyerang dengan cara mencabut tanaman dari tanah dan memakan umbinya.
                   o  Hasilnya kerusakan total pada tanaman.
                  Pengendalian:
                   o  Diburu, memberikan umpan makanan beracun, membuat jebakan lubang, atau memagari kebun.

               Tikus

                  Deskripsi:
                   o  Tikus menyerang umbi muda dan tua dengan menggerogotinya, biasanya pada malam hari.
                   o  Selain menyerang umbi di kebun, tikus juga menyerang umbi yang di gudang penyimpanan.

                  Gejala kerusakan:
                   o  Umbi yang digerogoti  mendorong infeksi lanjutan oleh patogen pembawa penyakit,  sehingga umbi
                       menjadi busuk.
                  Pengendalian:
                   o  Bunuh tikus dengan memberikan umpan makanan beracun.
                   o  Jaga kebersihan kebun untuk mencegah tikus bersarang.
                   o  Tangkap dan bunuh tikus.

               1.3.5.   Penyakit ubijalar

               Kudis

                  Deskripsi:
                   o  Penyakit ini disebabkan oleh jamur Sphaceloma batatas atau Elsinoe batatas yang tumbuh subur di
                       daerah tropis, namun dapat juga menyebar di daerah berudara sejuk.
                   o  Dapat menurunkan hasil panen hingga 30% pada varietas yang rentan terhadap penyakit ini.
                   o  Sumber inoculum yaitu stek pembawa penyakit, sehingga jamur mudah menyebar.
                  Gejala kerusakan:
                   o  Gejala serangan adalah kudis pada daun dan batang.
                   o  Awalnya, gejala berbentuk bercak-bercak bulat atau elip pada batang.  Pada serangan berat, diameter
                       bercak mencapai 1 cm.
                   o  Selanjutnya, daun dan tunas menjadi keriting atau mengkerut.
                   o  Kerusakan daun mengurangi fotosintesis dan hasil umbi.
                  Pengendalian:
                   o  Tanam varietas ubi jalar yang tahan terhadap penyakit kudis.
                   o  Perbanyak stek bibit dari umbi dan rotasikan tanaman.
                   o  Gunakan stek bibit yang berasal dari tanaman sehat.
                   o  Tanam beragam varietas ubijalar dengan produktivitas tinggi.
                   o  Perbaiki saluran drainase selama musim hujan.
                   o  Hamparkan mulsa jerami di atas bedengan tanam.
                   o  Bersihkan sisa tanaman dan setelah panen.
                   o  Potong bagian tanaman yang sakit dan bakar.
                   o  Lakukan panen maksimum 10 bulan setelah tanam.


                                                                                                        7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18