Page 105 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 105

Pemanfaatan Modal | 85


                  sebelum penyiangan pertama. Antara pengolahan tanah ringan
                  dengan  penyiangan  pertama  harus  diberi  jarak  waktu
                  seminggu.
              3)  Penyiangan,  yaitu  membuang  atau  membunuh  tanaman  liar
                  yang berada di lahan pertanian yang bersaing dengan tanaman
                  padi dalam mengambil makanan. Oleh karena itu, penyiangan
                  sangat diperlukan agar tanaman padi dapat tumbuh sempurna
                  sehingga  produktivitasnya  menjadi  tinggi.  Cara  penyiangan
                  yang  dilakukan  oleh  petani  ada  2  macam.  Bagi  petani  non-
                  organik,   penyiangan   dilakukan   dengan    menggunakan
                  herbisida,  sedangkan  bagi  petani  organik,  penyiangan
                  delakukan  dengan  melakukan  pencabutan  pada  gulma  yang
                  berada  di  lahan  pertanian.  Dalam  satu  musim  tanam,
                  penyiangan  dilakukan  3  kali.  Penyiangan  pertama  dilakukan
                  saat  tanaman  berumur  sekitar  empat  minggu,  penyiangan
                  kedua  dilakukan  pada  umur  35  hari,  dan  penyiangan  ketiga
                  dilakukan pada pada umur 55.
              4)  Pemasukan  dan  pengeluaran  air.  Agar  produktivitas  dan
                  pertumbuhan  tanaman  menjadi  baik,  penggenangan  bukan
                  dilakukan  secara  sembarangan.  Ketinggian  air  genangannya
                  perlu disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman.

             d .   T a h a p   P e m a n f a a t a n   T e k n o l o g i

                  Seperti  telah  dibahas  terdahulu,  pendidikan  petani  kita  pada
             umumnya  relatif  rendah.  Rendahnya  tingkat  pendidikan  petani
             berakibat  pada  kesenjangan  penguasaan  ilmu  pengetahuan  dan
             teknologi  termasuk  teknologi  informasi  yang  mendukung
             pengembangan bidang pertanian. Akibat kesenjangan tersebut hasil-
             hasil  penelitian  yang  diperoleh  kurang  dapat  diserap  dan
             dimanfaatkan  oleh  masyarakat  pengguna.  Pada  era  teknologi
             informasi ini banyak hasil-hasil penelitian disediakan dalam bentuk
             publikasi elektronik yang mudah diakses secara luas. Badan litbang
             Pertanian telah membangun jaringan komunikasi melalui internet
             dengan  tujuan  menyajikan  informasi  terbaru  secara  lengkap,
             mengusahakan  sarana  komunikasi  antara  para  peneliti  dengan
             pengguna  serta  sebagai  sarana  promosi  hasil  hasil  penelitian
             (Deptan,  2002;  25).  Petani  yang  sebagian  besar  tinggal  di
             pedesaan  dengan  latar  belakang  pendidikan  relatif  rendah  pada
             umumnya kurang dapat memanfaatkan  fasilitas  tersebut.  Peranan
             jaringan  internet  dalam  peningkatan  hasil  yang  dapat  diperoleh
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110