Page 97 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 97

Pemanfaatan Modal | 77


             tanaman  pangan  dan  bidang  sarana-prasarana  (pengolahan  lahan)
             banyak  memberikan  bantuan  melalui  program-program  yang
             dijalankannya  kepada  petani.  Bantuan-bantuan  yang  diberikan
             berbentuk  dana-dana  pembangunan  petani  yang  datangnya  dari
             pusat (APBN), daerah dan beberapa lembaga donor.
                  Dinas  Pertanian  dan  Kehutanan  serta  Badan  Ketahanan
             Pangan  Kabupaten  Bantul,  belum  memiliki  program  khusus  untuk
             menggalakkan dan meningkatkan pertanian organik. Program yang
             dilaksanakan   untuk   pertanian   organik   dijalankan   seperti
             pelaksanaan program pertanian non-organik (konvensional), hanya
             saja  bantuan  yang  diberikan  disesuaikan  dengan  peruntukkan
             pengelolaan pertanian organik. Dalam hal ini, pemerintah Kabupaten
             Bantul  masih  mengalami  kebimbangan  dalam  menggalakkan
             pertanian  organik  di  satu  sisi  dan  peningkatan  produksi  pertanian
             (beras) di sisi lain. Seperti kita ketahui, jika menggalakkan pertanian
             organik,  maka  produktivitas  pertanian  padi  akan  turun  karena
             pertanian  organik  akan  menyesuaikan  dahulu  produksinya  dengan
             keadaan tanah dan lingkungan pertaniannya yang baru (Wawancara,
             27 April 2010).
                  Pertanian  organik  sudah  cukup  lama  dilaksanakan  di
             Kabupaten  Bantul.  Mulanya  pertanian  organik  ini  digerakkan  oleh
             kelompok-kelompok  LSM  yang  berada  di  Propinsi  Yogyakarta.
             Pemerintah  masih  belum  tertarik  untuk  menggalakan  pertanian
             organik.  Kerjasama  dengan  pemerintah  baru  di  mulai  sejak  tahun
             2007,  dengan  adanya  bantuan  dari  pemerintah  kepada  salah  satu
             kelompok  tani  pertanian  organik  di  desa  Kewalangan  kecamatan
             Pandak yang bernama Kelompok Tani Makmur. Bentuk bantuannya
             berupa  fasilitas  pembuatan  pupuk  organik,  berupa  motor  yang
             memiliki  peralatan  untuk  menghaluskan  kompos  (kotoran  sapi)
             yang telah dikeringkan. Bantuan ini sangat membantu petani untuk
             menghaluskan kompos. Kompos yang telah halus akan dengan cepat
             menyatu  dengan  tanah  pada  saat  pemupukan  dasar  dilakukan.
             Karena  fasilitas  ini  dilengkapi  dengan  motor  maka  ia-nya  sangat
             mobil  dalam  memenuhi  pesanan  petani  untuk  menghaluskan
             kompos.  Petugasnya  akan  mendatangi  ke  tempat  petani  yang
             membutuhkannya.
                  Bantuan  lainnya  diberikan  pada  tahun  2008.  Pada  tahun  ini,
             bantuan yang diberikan semakin banyak kepada kelompok tani dan
             Gapoktan. Bantuan yang diberikan berupa bantuan langsung kepada
             masyarakat (kelompok tani dan Gapoktan) berupa peralatan untuk
             pembuatan  pupuk  organik,  rumah  percontohan  pembuatan  pupuk
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102