Page 131 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 131
daya simpan maka pengolahan dalam bentuk silase komplit
merupakan salah satu solusi yang dapat diterapkan. Beberapa
peneliti telah melakukan aplikasi berbagai mikroba sebagai kultur
starter dalam fermentasi jerami jagung.
Untuk membuat pakan fermentasi maka semua bahan
harus dipersiapkan terlebih dahu. Sebelum fermentasi terlebih
dahulu dilakukan preparasi inokulum mikroba sebagai kultur
starter probiotik. Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk
membuat kultur starter probiotik adalah dedak halus 3%, gula
merah 3%, molasses 3%, urea 0.5% dan mineral standard 1%
(NH 4NO 3 0.5%; KCL 0.5%; MgSO4.7H2O 0.5%; FeSO4.7H 2O
0.01% dan CuSO 4.5H 2O 0.001%), inokulum. Semua bahan
disterilkan menggunakan autoclave kecuali inokulum. Setelah itu
didinginkan dan diinokulasi dengan inokulum potensial sebagai
agen probiotik. Inokulasi dilakukan sebesar 10% dengan lama
inkubasi selama 14 hari. Setelah 14 hari dapat digunakan sebagai
kultur starter probiotik.
Fermentasi jerami jagung dilakukan dengan
mempersiapkan beberapa bahan antara lain jerami jagung (70%),
dedak halus (5%), bungkil kelapa (7%), bungkil kedelai (10%),
tepung jagung (2%), mineral (1%), urea (2%), molasses (3%).
Fermentasi dilakukan mengunakan berbagai dosis inokulum dan
lama fermentasi untuk mendapatkan hasil fermentasi yang
terbaik. Dosis inokulum yang digunakan yaitu: D1= 1% probiotik
MOIYL; D2= 3% probiotik MOIYL; D3= 5% probiotik MOIYL;
dengan lama fermentasi yaitu L1 = 7 hari, L2= 14 hari dan L3=
21 hari.
Peralatan yang digunakan adalah tabung reaksi, cawan
petri, jarum ose, bunsen, sarung tangan, masker, ruang inokulasi,
spatula, vortex, peralatan untuk pembuatan probiotik, peralatan
laboratorium untuk analisa proksimat dan van shoest, chopper,
119 | P a g e