Page 52 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 52

mengurangi bakteri patogen, tapi juga berpengaruh pada bakteri
               menguntungkan  (apatogen).  Selain  itu  dimungkinkan  pada  saat
               pengamatan  terjadi    perubahan  lingkungan  dari  kondisi anaerob
               kepada  kondisi  aerob  yang  dapat  menyebabkan  bakteri
               Lactobacillus tidak mampu bertahan hidup lebih lama.

                     Pada  saat  pengomposan  keberadaan  mikroba  sebagai
               pengurai sangat berperan. Pertumbuhan mikroba tergantung pada
               kondisi  lingkungan  terutama  suhu  dan  pH  selama    proses
               pengomposan.  Mikroba  yang  dapat  tumbuh  tergantung  pada
               tahapan  proses  pengomposan.  Pada  tahap  I  (minggu  pertama)
                                                     0
               proses pengomposan suhu umumnya < 40  C dengan pH berkisar
               6-8,  mikroba  yang  mampu  hidup    kelompok    mikroba
               mesophylic.  Umumnya yang ditemukan  bakteri Enterobacter sp,
               Eschericia coli. Sedangkan pada tahap II (minggu kedua sampai
               minggu  ketiga)  proses  pengomposan  kondisi  suhu  mencapai
                             o
               sekitar  41 – 45 c dengan pH < 8, sehingga mikroba yang mampu
               hidup kelompok mikroba Thermophylic seperti  bakteri Bacillus
               sp.  Namun  pada  tahap  III  (minggu  ke  empat)  proses
                                                        0
               pengomposan suhu mulai turun berkisar 25  C sehingga bakteri
               yang tumbuh pada kompos adalah bakteri golongan mesophylic.
                     Beberapa  hasil  penelitian  menunjukkan  dalam  proses
               pengomposan  kotoran  domba  ditemukan  juga  kelompok  jamur
               seperti  Mucor  sp,  Rhizopus,  Aspergillus  sp,  disamping  itu  ada
               juga yang menemukan kelompok bakteri seperti Enterobacter sp,
               Eschericia coli, Bacillus sp.



               3.2. Mikroba berasal dari  Limbah Pertanian
                     Keragaman  mikroba  asal  limbah  pertanian  yang
               mengandung  bahan  organik  cukup  tinggi  memberi  peluang
               tumbuhnya  mikroba  pengurai  lebih  banyak  dibanding  sumber
                                                              40 | P a g e
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57