Page 62 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 62
air. Sedangkan respirasi anaerob merombak substrat menjadi air
dengan tidak sempurna sehingga hidrogen yang terlepas dari
substrat akan bereaksi dengan senyawa lain dan membentuk
berbagai jenis asam.
Fermentasi telah diterapkan diberbagai bidang
kehidupan seperti dalam industri makanan, minuman, dibidang
pertanian, peternakan dan lain-lain. Beberapa ahli
mendefenisikan fermentasi secara beragam.
Menurut Winarno dan Fardiaz (2003) bahwa fermentasi
adalah segala macam proses metabolik dengan bantuan enzim
dari mikroba (jasad renik) untuk melakukan oksidasi, reduksi,
hidrolisa dan reaksi kimia lainnya, sehingga terjadi perubahan
kimia pada suatu substrat organik dengan menghasilkan produk
tertentu dan menyebabkan terjadinya perubahan sifat bahan
tersebut. Sedangkan Menurut Hidayati et al., (2006) fermentasi
merupakan perubahan gradual oleh enzim yang dihasilkan oleh
khamir, yaitu meliputi perubahan pati menjadi gula, dan gula
menjadi alkohol dan karbondioksida.
Zakariah, (2012) menyatakan fermentasi adalah proses
pemecahan senyawa organik menjadi sederhana yang melibatkan
mikroorganisme. Proses fermentasi dapat meningkatkan
ketersediaan zat-zat makanan seperti protein dan energi metabolis
serta mampu memecah komponen kompleks menjadi komponen
sederhana. Sedangkan Yuanita (2012) menyatakan fermentasi
adalah proses pemecahan karbohidrat dan asam amino secara
anaerobik, yaitu tanpa memerlukan oksigen. Senyawa yang dapat
dipecah dalam proses fermentasi terutama karbohidrat, sedangkan
asam amino hanya dapat difermentasi oleh beberapa jenis bakteri
tertentu. Fermentasi sebagai suatu proses dimana komponen-
50 | P a g e