Page 13 - Layla Majnun
P. 13
limat-kalimat bijak, dan sangatlah menyenangkan mendengarnya berbi-
cara.
Namun tiba-tiba terjadilah sesuatu di luar dugaan. Teman-teman
sekelas Qays merupakan keturunan bangsawan dari suku-suku yang ber-
beda, termasuk juga teman-teman perempuannya. Suatu hari, seorang
gadis bergabung dalam kelasnya. Gadis itu memiliki kecantikan yang luar
biasa yang membuat Qays dan bocah-bocah lelaki lainnya langsung ter-
pukau.
Gadis itu bernama Layla, diambil dari kata Arab ‘layl’ yang ber-
arti ‘malam’. Sesuai dengan namanya, rambutnya hitam legam dan di balik
rambutnya, wajahnya memancarkan kecantikan yang luar biasa. Matanya
berwarna gelap, dalam dan bersinar, bak mata rusa, dan hanya dengan
satu kejapan bulu matanya, ia dapat meruntuhkan dunia. Bibir mungilnya
hanya terbuka untuk mengucapkan kata-kata manis, dan ketika yang
lainnya membalas perkataannya – entah dengan kata-kata maupun se-
nyuman – ia akan terlihat malu-malu, kedua pipinya akan merona merah
seolah-olah mawar merah bermekaran pada pipinya yang berwarna pu-
tih susu.
Bahkan hati yang sedingin es pun akan meleleh tatkala meman-
dang keindahan gadis ini, namun perasaan Qays muda jauh lebih dalam
dibandingkan dengan teman-temannya. Ia telah tenggelam dalam lautan
cinta bahkan sebelum ia mengenal arti cinta yang sesungguhnya. Ia telah
memberikan hatinya kepada sang gadis bahkan sebelum ia menyadari apa
sebenarnya yang ia berikan. Namun Qays tidak sendirian karena Layla
pun merasakan hal yang sama. Api telah menyala dalam kedua hati me-
reka, dan api itu saling menerangi satu sama lain. Apakah yang mereka
lakukan untuk memadamkan nyala api itu? Tidak, mereka tidak mema-
damkan nyala api tersebut. Mereka hanyalah anak-anak, dan anak-anak
hanya dapat menerima apa yang mendatangi mereka tanpa banyak ber-
tanya. Cinta ibarat sang pembawa anggur yang menuangkan minuman
di gelas-gelas hingga meluap, dan anak-anak itu meminum apapun yang
dituangkan untuk mereka. Dan tentu saja hal itu membuat mereka mabuk
kepayang, karena mereka tak menyadari betapa kuatnya minuman itu