Page 16 - E-Modul Edukasi Gizi Rematri Overweight New_Neat
P. 16
1. Klasifikasi Aktifitas Fisik
Kegiatan yang dilakukan memerlukan tenaga yang sedikit
Aktivitas ringan dan tidak mengganggu pernafasan, jumlah energi yang
diperlukan <3,5 Kkal/menit atau kurang dari 3 METs.
(low) Contohnya berjalan kaki, cuci piring, setrika pakaian,
memasak makanan, memancing ikan, dan memainkan alat
musik.
Aktivitas sedang Kegiatan yang memerlukan energi sebanyak 3,5 Kkal/menit
(moderate) atau sebesar 3-6 METs, seperti bermain badminton, basket,
dan tenis meja.
Kegiatan yangmemerlukan energi sebesar 7 Kkal/menit
Aktivitas berat atau >6 MTEs. Contoh dari aktifitas fisik berat yaitu
(virgorous) berjalan cepat di jalan menanjak, berlari, mencangkul,
mengangkat beban berat, bermain sepeda, sepak bola, dan
bola voli. Sumber: Rahayu & Kusuma (2022).
2. Anjuran Aktivitas Fisik Remaja Putri Overweight
Menurut anjuran Kuntzleman dalam
Wicaksono dan Handoko (2020) durasi latihan
aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh
remaja putri overweight yaitu sebanyak 30-
45 menit sehari yang dilakukan 4 kali/minggu
dengan intesitas sedang hingga berat.
Tujuan aktivitas fisik ini adalah untuk
mengontrol berat badan dan lemak darah
dalam tubuh.
Jenis Aktifitas yang dapat dilakukan 3-5
kali/minggu selama 40-60 menit Latihan disesuaikan dengan denyut nadi
maksimal menurut usia kemudian
Aerobik (naik sepeda, joging, renang naikan secara bertahap.
dan golf). Ikuti prinsip latihan BBTT (Baik, Benar,
Teratur, dan Terukur
Anaerobik (senam pernapasan,
karate, lompat tinggi, angkat berat)
Sumber: p2ptm.kemenkesRI.
16