Page 151 - KM Matematika_BS_KLS_IX
P. 151

Kesebangunan yang Seletak (Homotetik)




                                  Gambarlah pada kotak di bawah ini ΔA’B’C’ yang merupakan perbesaran dua kali dari
                                  ΔABC. Buatlah titik O, kemudian buatlah garis yang melalui titik O dan titik A. Lalu
                                  tentukan letak titik A’ pada garis tersebut sehingga OA’ = 2OA. Dengan cara yang sama,
                                  tentukan juga letak titik B’ dan titik C’ sedemikian sehingga OB’ = 2OB dan OC’ = 2OC.
                                  Kemudian gambarlah ΔA’B’C’.




                                                                                                      A'                BAB 5  |  Kesebangunan


                                                                       A




                                         O
                                                           B


                                                                  C









                      Soal 9      Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
                       Diskusi    (1)  Buktikan bahwa , Δ OA’B’ ~ Δ OAB.

                                  (2)  Jelaskan mengapa A'B' : AB=2 : 1.
                                  (3)  Apa yang dapat kita simpulkan tentang letak A'B' dan AB?



                               Pada gambar     dan Soal 8, kita tahu bahwa A’B’ = B’C’ = C’A’ = 2 : 1. Artinya ΔA’B’C’
                               merupakan hasil dari ΔABC yang diperbesar dua kali.
                               Pada gambar di atas, ΔA’B’C’ dan ΔABC dikatakan saling homotetik atau seletak. Karena
                               garis-garis yang melewati titik-titik yang bersesuaian pada kedua segitiga berkumpul di titik
                               O. Dan perbandingan jarak titik O ke titik-titik yang bersesuaian sama. Titik O disebut pusat
                               tarikan. Dalam hal ini, perbandingan jarak titik O ke titik-titik yang bersesuaian adalah
                               sama dengan perbandingan kesebangunan dari kedua segitiga tersebut. Pada dua bangun
                               yang saling homotetik (seletak), sisi-sisi yang bersesuaian saling sejajar.














                                                                                            Bab 5 Kesebangunan  133
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156