Page 133 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 133
b. Baik Paulina maupun Abel memiliki pemikiran yang tepat.
Paulina berpikiran bahwa panjang busur % sama dengan
AB
2/12 kali keliling lingkarannya. Hal ini tepat karena busur
tersebut merupakan 2/12 bagian dari lingkarannya. Alasan
yang serupa untuk pemikirannya Abel. Akan tetapi, Abel
menggunakan 60/360 karena membandingkan sudut pusat
yang menghadap busur tersebut dengan sudut satu putaran.
c. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, panjang busur %
AB
dapat ditentukan sebagai berikut.
% 2 1 22 1
AB = 12 6 r^ 27 $ h@ . 6 7 $ 14 = 7 3
D
:
%
Jadi, panjang busur AB adalah sekitar 7 1 satuan panjang.
3
Perwakilan dari 2 atau 3 kelompok mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompoknya. Di akhir presentasi tersebut, Bapak/Ibu guru
mengajak peserta didik untuk menyimpulkan tentang hubungan antara
sudut pusat dengan panjang busur. Setelah itu, ajak mereka untuk
membandingkan kesimpulan tersebut dengan Sifat 2.8 di Buku Siswa.
Setelah peserta didik memahami Sifat 2.8, mereka diminta untuk
membaca Contoh 2.13 secara cermat. Di contoh itu, mereka akan melihat
demonstrasi bagaimana sifat yang baru saja mereka temukan dapat
diaplikasikan untuk menghitung panjang jalan. Setelah itu, peserta
didik diminta untuk mengerjakan Ayo Mencoba 2.13 secara mandiri.
Alternatif penyelesaiannya ditunjukkan sebagai berikut.
Alternatif Penyelesaian Ayo Mencoba 2.13
Diketahui panjang jari-jari Bundaran HI adalah 50 m dan besar
sudut pusatnya adalah 20°. Dengan demikian, panjang busur
lingkar jalan yang dimaksud adalah
20c , 3142 50 . 17 ,44
$$
360c ^ h
Jadi, panjang bagian Bundaran HI yang dimaksud adalah sekitar
17,44 m.
Bab II - Bangun Ruang | 121