Page 142 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 142
kerucut. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat mengidentifikasi
karakteristik jaring-jaring kerucut sehingga pada akhirnya mereka
dapat membuat sendiri jaring-jaring sebuah kerucut jika diketahui
panjang jari-jari (atau diameter) alasnya dan tingginya. Pengetahuan
dan keterampilan tersebut selanjutnya mereka gunakan untuk
menemukan luas permukaan sembarang kerucut.
Berikut ini alternatif jawaban soal-soal di dalam aktivitas Eksplorasi
2.15.
1. Gabungan bangun datar c merupakan satu-satunya potongan
kertas yang dapat digunakan untuk membuat kerucut.
2. Setuju. Sebuah juring lingkaran apabila direkatkan jari-jarinya
akan membentuk sebuah kerucut dengan keliling alas yang sama
dengan busur juring tersebut.
3. Informasi yang diperlukan Dhien adalah panjang jari-jari
juringnya. Jari-jari juring yang sering disebut dengan garis
pelukis tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan teorema
Pythagoras, yaitu:
s = r + t = 5 + 12 = 13
2
2
2
2
Karena panjang jari-jari dan busur juring telah diketahui,
selanjutnya dapat ditentukan besar sudut pusat juring tersebut,
yaitu
2r r r 5
i = # 360c = # 360c = # 360c . 138 ,5c
2r s s 13
4. Luas permukaan kerucut yang panjang jari-jari alasnya 5 dan
tingginya 12 cm, dengan demikian, dapat ditentukan seperti
berikut.
5
L = luas alas + luas selimut = r # 5 + 13 # # 13 = 90r
2
2
r
5. Untuk sembarang kerucut yang panjang jari-jari alasnya r,
tingginya t, dan panjang garis pelukisnya s, luas permukaannya
adalah
L = r r + r ^ r h r r + r rs
s =
2
2
2
s
2
2
Karena s = r + t , maka rumus di atas dapat dituliskan menjadi
L = r r + r rr + t 2
2
2
Kemudian, Bapak/Ibu guru dapat mengarahkan peserta didik untuk
menyimak Contoh 2.16 dan mengerjakan Ayo Mencoba 2.16.
X
130 | Buku Panduan Guru Matematika untuk SMP/MTs Kelas IX
Buku P
T
anduan Guru Matematika untuk SMP/M
elas I
s K