Page 31 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 31

membuat  sendiri pertanyaan berdasarkan informasi yang diberikan
                    dan menganalisis bagaimana bentuk-bentuk matematis yang berbeda
                    dapat merepresentasikan situasi-situasi yang berbeda.
                        Berikut ini salah satu prosedur penerapan metode ini yang ditujukan
                    untuk mengajak peserta didik menyusun bersama pertanyaan.
                    1.  Peserta didik diberikan sebuah konteks atau penggalan masalah,
                        dengan atau tanpa data spesifik yang diberikan. (Misalnya, sebuah
                        dadu dilempar undi sebanyak sepuluh kali.)
                    2.  Peserta didik menuliskan kemungkinan-kemungkinan pertanyaan
                        yang dapat ditanyakan mengenai konteks atau penggalan masalah
                        tersebut. Pertanyaan tersebut dapat berupa pertanyaan yang dapat
                        dijawab dengan menggunakan matematika, pertanyaan mengenai
                        informasi yang belum diketahui, atau pertanyaan yang menanyakan
                        asumsi dibalik konteks atau penggalan masalah yang diberikan.
                    3.  Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dengan
                        temannya. Di dalam pasangan tersebut, mereka membandingkan
                        pertanyaan-pertanyaan mereka.
                    4.  Peserta didik  diminta  untuk  mempresentasikan pertanyaan-
                        pertanyaan mereka di kelas dan diikuti dengan diskusi singkat.
                    5.  Guru  memperlihatkan  pertanyaan  sebenarnya  terhadap  konteks
                        atau penggalan masalah yang diberikan. Setelah itu, peserta didik
                        mengerjakan pertanyaan tersebut.

                        Metode M11  ini  juga  dapat  memfasilitasi  peserta didik  untuk
                    menyusun  bersama  suatu  permasalahan.  Prosedur yang  dapat
                    dilakukan adalah sebagai berikut.

                    1.  Peserta didik diorganisasikan untuk berpasang-pasangan. Bersama
                        dengan pasangannya, mereka menyusun permasalahan yang
                        serupa dengan permasalahan yang diberikan oleh guru.
                    2.  Peserta  didik  bersama dengan pasangannya menyelesaikan
                        permasalahan  mereka sendiri  sebelum  permasalahan  tersebut
                        ditukar dengan pasangan lain.
                    3.  Peserta didik  bersama dengan pasangannya  mengerjakan
                        permasalahan yang diterimanya. Setelah itu, mereka mendiskusikan
                        hasil  pengerjaannya  (jawaban  akhir  dan  strateginya) dengan
                        pasangan yang membuat permasalahan tersebut.



                                                                                            | 19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36