Page 33 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 33
peserta didik yang fiktif, membandingkan dan mengkoneksikan
pekerjaannya sendiri dengan pekerjaan peserta didik fiktif, atau
membandingkan dan mengkoneksikan pekerjaannya sendiri dengan
pekerjaan teman-temannya. Prosedur yang dapat dilakukan untuk
mengimplementasikan metode ini adalah sebagai berikut.
1. Guru meminta peserta didik secara individu untuk menyelesaikan
sebuah permasalahan.
2. Guru menampilkan dua atau lebih penyelesaian terhadap
permasalahan yang diberikan. Penyelesaian tersebut dapat dari
peserta didik yang ada di kelas atau peserta didik fiktif.
3. Peserta didik diminta untuk menyelidiki persamaan dan perbedaan
dari penyelesaian yang ditampilkan.
4. Guru memfasilitasi diskusi klasikal untuk menyelidiki persamaan,
perbedaan, dan hubungan penyelesaian-penyelesaian yang
diberikan.
M14: Dukungan Diskusi
Metode ini digunakan untuk memberikan dukungan agar terwujud
diskusi produktif mengenai ide, representasi, konteks, dan strategi
matematis. Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk
memberikan dukungan terhadap diskusi matematika.
• Membahasakan kembali pemikiran peserta didik tentang ide-ide
matematis dengan menyatakannya kembali sebagai pertanyaan
dengan tujuan untuk mengklarifikasi, menggunakan bahasa yang
lebih tepat, dan melibatkan lebih banyak peserta didik.
• Meminta penjelasan peserta didik agar lebih detail dengan
mengelaborasi ide atau memberikan contoh.
• Meminta peserta didik untuk berpikir nyaring, yaitu mengatakan
secara nyaring apa yang dipikirkan ketika menyelesaikan masalah
matematika.
• Menggunakan naskah kolaborasi atau model pembelajaran
kooperatif yang memberikan struktur terhadap proses diskusi,
misalnya NHT (Numbered Heads Together), STAD (Student Team
Achievement Division), dan GI (Group Investigation).
| 21