Page 29 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 29
1. Peserta didik diorganisasikan untuk berpasangan atau berkelompok
di dalam kelompok-kelompok kecil.
2. Guru membagikan atau menampilkan tulisan atau pekerjaan
matematika yang masih keliru atau kurang lengkap penjelasannya
dan meminta peserta didik untuk membacanya dengan cermat.
Tulisan atau pekerjaan itu bisa dari pekerjaan seorang peserta
didik yang asli, guru, atau nama anak secara fiktif.
3. Peserta didik diberikan waktu sekitar tiga menit untuk
mengidentifikasi apa yang sudah benar dan apa yang masih keliru
atau kurang jelas dari tulisan matematika yang diberikan. Selain
itu, peserta didik juga diminta untuk memberikan saran, komentar,
atau pertanyaan agar pemilik tulisan tersebut mengetahui letak
kekeliruannya atau melihat mengapa tulisannya kurang jelas.
4. Beberapa pasangan atau kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusinya. Dalam presentasi tersebut, pasangan atau
kelompok tersebut perlu menunjukkan apa yang sudah benar dan
apa yang masih keliru atau kurang jelas (tidak hanya berfokus pada
tulisan yang keliru atau kurang jelas).
5. Peserta didik diberikan waktu sekitar tiga menit untuk memperbaiki
tulisan yang diberikan agar tepat atau lebih jelas.
Sebagai catatan, beberapa peserta didik mungkin akan merasa malu
jika pekerjaan mereka yang masih keliru atau kurang jelas ditampilkan
kepada teman-temannya. Oleh karena itu, guru sebaiknya menciptakan
budaya yang mendukung dan positif dulu sebelum memutuskan
untuk membagikan pekerjaan sebenarnya dari seorang peserta didik.
Selain itu, budaya saling menghormati juga perlu diciptakan dalam
memberikan kritikan dan saran terhadap tulisan atau pekerjaan orang
lain. Salah satu caranya, guru dapat memberikan contoh bagaimana
memberikan kritikan dan saran secara efektif tetapi masih memberikan
rasa hormat terhadap orang yang dikritik.
M10: Kartu Berpasangan
Tujuan utama metode ini adalah untuk membuat suatu keadaan
agar peserta didik perlu berkomunikasi kepada temannya tentang
matematika. Dengan metode ini, guru dapat menciptakan interaksi
antarpeserta didik dengan memberikan dua kartu yang berbeda
| 17