Page 132 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 132

B.  LATIHAN 2

                            1)  Makin tinggi suhu dan kecepatan aliran udara pengering maka semakin
                                cepat  pula  proses  pengeringan  berlangsung.  Makin  tinggi  suhu  udara

                                pengering makin besar energi panas yang dibawa udara sehingga makin
                                banyak jumlah massa cairan yang diuapkan dari permukaan bahan yang

                                dikeringkan.  Jika  kecepatan  aliran  udara  pengering  makin  tinggi  maka
                                makin cepat pula massa uap air yang dipindahkan dari bahan ke atmosfir

                                dan makin cepat laju pengeringan.

                            2)  Kelembaban  relatif  atau  relative  humidity  dapat  didefinisikan  sebagai
                                perbandingan besarnya jumlah uap air maksimal yang dapat terjadi pada

                                suatu  titik  suhu  tertentu.  Jadi  kelembaban  udara  di  suatu  ruang  dapat

                                ditentukan  dengan  cara  membagi  jumlah  kandungan  uap  air  yang  ada
                                pada ruang tersebut dengan jumlah uap air maksimal yang dapat dicapai

                                pada suhu tersebut dalam keadaan jenuh. Biasanya besarnya kelembaban
                                relatif  diukur  dalam  persen.  Sedangkan  kelembaban  mutlak  adalah

                                besaran yang digunakan untuk menentukan jumlah uap air di udara.

                            3)  Semakin  kecil  tekanan  udara  akan  semakin  besar  kemampuan  udara
                                untuk  mengangkut  air  selama  pengeringan,  karena  dengan  semakin

                                kecilnya tekanan berarti kerapatan udara makin berkurang sehingga uap
                                air  dapat  lebih banyak  tertampung  dan  dihilangkan  dari bahan pangan.

                                Sebaliknya  jika  tekanan  udara  semakin  besar  maka  udara  disekitar

                                pengeringan  akan  lembab,  sehingga  kemampuan  menampung  uap  air
                                terbatas dan menghambat proses atau laju pengeringan.

                            4)  Pertama, drying test yaitu hubungan antara moisture content suatu bahan
                                dengan  waktu  pengering  pada  temperatur,  humidity,  dan  kecepatan

                                pengering tetap. Kandungan  air dari suatu bahan akan menurun karena
                                adanya pengeringan, sedangkan kandungan air yang hilang akan semakin

                                meningkat  seiring  dengan  penambahan  waktu.  Kedua,  kurva  laju

                                pengeringan  menunjukkan  hubungan  antara  laju  pengeringan  dengan
                                kandungan  air,  kurva  ini  terdiri  dari  2  bagian  yaitu  periode  kecepatan

                                tetap  dan  pada  kecepatan  menurun.  Laju  penguapan  air  bahan  dalam
                                pengeringan sangat ditentukan oleh kenaikan suhu.





                                                                                                   126
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137