Page 130 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 130

terjadi dengan penguapan air di permukaan, segera setelah beberapa air

                                permukaan  menguap,  lebih banyak  uap  air  diangkut  dari bagian  dalam
                                padatan ke permukaannya.

                            3)  Garis A-B memperlihatkan proses pemanasan air hingga mencapai titik
                                didih  air  pada  tekanan  atmosfir.  Dalam  proses  ini  panas  yang  diambil

                                hanya  untuk  merubah  suhu  sehingga  disebut  panas  sensibel  (A-E).
                                Selanjutnya,  garis  B-C  memperlihatkan  proses  pemanasan  untuk

                                merubah  wujud  air  menjadi  gas.  Oleh  karena  itu  energi  panas  yang

                                diambil disebut panas laten (E-F). Selama proses perubahan wujud energi
                                panas yang diserap semata-mata hanya untuk perubahan wujud, sehingga

                                suhu  air  tidak  berubah.  Pada  kondisi  ini  disebut  saturasi  gas/liquid.
                                Kemudian  garis  C-D  memperlihatkan  proses  pemanasan  untuk

                                menaikkan suhu uap lanjut, oleh karena itu kondisi uapnya disebut uap

                                panas  lanjut  atau  superheat  gas.  Energi  panas  yang  diserap  merupakan
                                panas sensibel.

























                            4)  Warna  sayuran  hijau  dan  kuning  atau  merah  maupun  oranye  terutama

                                disebabkan oleh pigmen yang terkait erat dengan klorofil dan karotenoid.
                                Pigmen  ini  mudah  terdegradasi  selama  pemrosesan  pasca  panen  oleh

                                cahaya,  panas,  oksigen,  dan  enzim.  Namun,  harus  diperhatikan  bahwa
                                jenis produk, asal, pra-perawatan dan jenis pengeringan mempengaruhi

                                laju  degradasi  klorofil  dan  karotenoid.  Selain  itu,  suhu  tinggi  dan  pH
                                yang rendah merangsang konversi klorofil menjadi pheophytins dengan

                                mengganti  magnesium  dalam  cincin  klorin  dengan  dua  ion  hydrogen.



                                                                                                   124
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135