Page 32 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 32
pencoklatan enzimatik, pencoklatan non-enzimatik, komposisi kimia
dan nilai gizi, serta aroma.
F. Referensi
[1] Hariyadi, P. 2013. Freeze Drying Technology for Better Quality &
Flavor of Dried. Foodreview Indonesia. Vol . VIII/No. 2/ Februari
2013.
[2] Dahrul Syah. 2012. Teknologi Pangan. IPB Press. Bogor.
[3] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Sumber Belajar
Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran/Paket Keahlian Teknik
Pengolahan Hasil Pertanian. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan.
[4] Treybal, R.E. 1980. “Mass Transfer Operation” 3rd edition.
[5] Singh, R. Paul. 2009. Introduction to Food Engineering 4th edition.
Elsevier. Halaman 653-669.
[6] Suwanda, S. N., D. Lestari, A. Harimawan. 2013. Pengeringan Bahan
Pangan (KER). Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Bandung.
[7] Yando, A. M., V. Paramita. 2017. Studi Pengaruh Suhu dan Ketebalan
Irisan Terhadap Kadar Air, Laju Pengeringan dan Karakteristik Fisik
Ubi Kayu dan Ubi Jalar. Metana, 13(1): 23-29.
[8] Izli, N., G. Izli, O. Taskin. 2017. Influence of Different Drying
Techniques on Drying Parameters of Mango. Food Sci. Technol,
Campinas, 37(4):604-612.
[9] Amanah, H. Z., A. Andriani, S. Rahayoe. 2010. Perpindahan Massa
pada Pengeringan Jahe Menggunakan Efek Ruma Kaca. Prosiding
Seminar Nasional Perteta “Revitalisasi Mekanisasi Pertanian dalam
Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi” Purwokerto, 10 Juli 2010,
Topik A: 82-88.
[10] Ramli, I. A., Jamaluddin,S. Yanto. 2017. Laju Pengeringan Gabah
Menggunakan Pengering Tipe Efek Rumah Kaca (ERK). Jurnal
Pendidikan Teknologi Pertanian, 3: S158-S164.
26