Page 105 - KM PPKN-BS-KLS-VIII_Neat
P. 105

Penyusunan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tersebut didasari oleh
               UUD NRI Tahun 1945 di Bab XA mengenai Hak Asasi Manusia. Di Pasal 28 (d)
               UUD  NRI  Tahun 1945   disebutkan, "Setiap  anak berhak atas  kelangsungan
               hidup,  tumbuh, dan berkembang      serta berhak atas   perlindungan dari
               kekerasan dan diskriminasi.”
                   Sebagaimana telah kita bahas di atas, UUD NRI Tahun 1945 dan Ketetapan
               MPR merupakan dasar dari setiap penyusunan undang-undang. Oleh karena
               itu, penyusunan undang-undang perlindungan anak di atas didasari juga oleh
               UUD NRI Tahun 1945.

                   Sebelum menjadi Undang-Undang, ternyata terdapat tahapan atau proses
               dalam  penyusunannya. UU   diawali  dengan pembuatan Rancangan Undang-
               Undang (RUU) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang selanjutnya diajukan
               kepada presiden. Tahap    berikutnya, presiden menugasi    menteri  bidang
               terkait  untuk melakukan pembahasan bersama dengan DPR. Setelah     terjadi
               kata sepakat antara DPR dan pemerintah yang diwakili oleh menterinya, RUU
               tersebut disahkan oleh presiden menjadi Undang-Undang (UU).

                   Untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh, kalian bisa mencermati
               proses pembentukan RUU menjadi UU seperti di infograis berikut.


                                                                              Dalam hal RUU
                                                                              tidak disahkan
                                                                              dalam waktu
                                                                              30 hari, RUU
                                                                              tersebut sah
                                                            Mendapat           menjadi UU
                     Dapat          DPR                 persetujuan bersama    dan wajib
                  mengajukan                                                  diundangkan
                   RUU yang
                                  Memegang
                  sesuai dengan                  RUU dibahas   Presiden
                                  kekuasaan
                 kewenangannya                  oleh DPR dan                  Mengesahkan
                                 membentuk UU                    Berhak
                                 [Pasal 20 (1)*]  Presiden untuk   mengajukan     UU
                                                  mendapat        RUU         [Pasal 20 (4)*]
                 Ikut membahas                   persetujuan
                 dan memberikan    Anggota        bersama      [Pasal 5 (1)*]
                  pertimbangan      berhak
                  atas RUU yang   mengajukan              Tidak mendapat       Tidak boleh
                  sesuai dengan    usul RUU             persetujuan bersama     diajukan
                 kewenangannya    (Pasal 21*)                                  lagi dalam
                 [Pasal 22D (2)***]                                           persidangan
                                                                                masa itu


                                 Gambar 3.8 Proses Pembentukan RUU Menjadi UU
                                            Sumber: Sosialisasi MPR (2012)




                                                              Bab 3 | Peraturan di Negaraku  85
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110