Page 188 - Perspektif Agraria Kritis
P. 188
Bagian V. Kiprah NU di Bidang Agraria
Tabel 9.1. Pergeseran Ijtihad Agraria Nahdlatul Ulama
Konferensi Besar Munas Alim Ulama,
PB Syuriah, Jakarta 1961 Mataram 2017
• Islam menjamin setiap • Hak milik diakui untuk
orang untuk memiliki menjamin hidup layak,
harta apa pun (hurriyah sejauh tidak melahirkan
at-tamlîk) selama tidak ketimpangan ekonomi.
menyalahi hukum Islam. (1) • Kaidah hifzh an-nafs
• Tidak ada batasan Konsep menuntut jaminan
Hak
jumlah harta yang dapat Milik kehidupan yang layak
dimiliki asal hak dan sedangkan kaidah hifzh
kewajiban dari al-mâl menuntut jaminan
kepemilikan harta itu keseimbangan ekonomi.
dipenuhi.
• Islam melindungi hak • Perlindungan hak milik
milik dan membebaskan (2) adalah dalam rangka
penggunaan harta sesuai Perlin- merealisasikan aspek etis
kemauan pemiliknya kepemilikan harta, yaitu
asal tidak berlebihan dungan menjamin hidup layak
Hak
dan tidak merugikan Milik dan mewujudkan
pihak lain (lâ dlarara wa keseimbangan ekonomi.
lâ dlirâra).
• Negara dapat memberi
tanah, baik berupa hak
milik (iqtha’ tamlik) atau
(3)
• Tidak ada penjelasan Distribu- hak pakai (iqtha’ ghayr
tamlik). Penentuan luas
si Tanah
tanah didasarkan pada
kemampuan penerima
dan rasa keadilan.
• Hak negara melakukan Redistribusi Horizontal
paksaan terbatas pada • Tidak ada penjelasan soal
paksaan untuk menjual redistribusi tanah yang
bahan makanan pada dikuasai di antara sesama
saat berlangsung krisis (4) masyarakat sendiri.
pangan. Redistribusi Vertikal
Redis-
• Negara tidak memiliki tribusi • Penguasaan tanah oleh
wewenang untuk secara Tanah korporasi dapat ditarik
paksa mencabut hak oleh negara dan dialihkan
atas tanah dan kepada masyarakat yang
memberikan hak itu membutuhkan apabila:
kepada pihak lain yang (a) perolehannya bersifat
membutuhkan. manipulatif; (b) tanahnya
123