Page 61 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 61
sehingga para pemuda akhirnya menculik Soekarno, yang dikenal sebagai
Peristiwa Rengasdengklok.
Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, keesokan harinya diadakan sidang
PPKI. Jumlah anggota PPKI semula 21 orang, dan setelah Proklamasi
kemerdekaan, jumlah anggotanya ditambah 6 orang oleh Ketua PPKI, Ir. Soekarno.
Penambahan anggota PPKI tersebut atas tanggung jawabnya Ketua PPKI sendiri
sebagaimana dikemukakan dalam Pidato Radio Moh. Hatta pada tanggal 29
Agustus 1945, agar PPKI menjadi lebih representatif sehingga menjadi badan
pendahuluan bagi Komite Nasional, dengan anggota-anggota yang berasal dari
seluruh kepulauan Indonesia sebagai wakil daerah, kemudian ditambah dengan
enam orang lagi sebagai wakil golongan yang terpenting dalam masyarakat
Indonesia.Wakil-wakil dari daerah, yaitu Dr. Mohammad Amir dan Mr. Abdul
Abbas didatangkan dari Sumatera, Dr. Ratulangi dan Andi Pangeran didatangkan
dari Sulawesi, Mr. Pudja didatangkan dari Bali, dan A.H. Hamidan didatangkan dari
Kalimantan.
PPKI hanya mengikuti hasil-hasil yang telah disepakati dalam BPUPK,
sebagaimana dikemukakan oleh Ketua PPKI, Ir. Soekarno dalam Rapat Besar
tanggal 18 Agustus 1945, dengan acara Pengesahan UUD. Saya minta lagi kepada
tuan-tuan sekalian, supaya misalnya mengenai Undang-Undang Dasar, sedapat
mungkin kita mengikuti garis-garis besar yang telah dirancangkan oleh Dokuritsu
Zyunbi Tyoosakai dalam sidangnya yang kedua. Perubahan yang penting-penting
saja kita adakan dalam sidang kita sekarang. Urusan-urusan yang hendaknya kita
ke sampingkan, agar supaya kita sedapat mungkin pada hari ini pula telah selesai
dengan pekerjaan menyusun Undang – Undang Dasar dan memilih Presiden dan
Wakil Presiden.
UUD 1945 (sebelum perubahan), yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh. Penjelasan menjadi bagian
dari UUD 1945, pada tanggal 15 Februari 1946, dalam Berita Republik Indonesia
Tahun II, Nomor 7. Walaupun Penjelasan baru dimunculkan dalam Berita Republik
Indonesia, akan tetapi sesuatu yang tercantum dalam Penjelasan pada dasarnya
merupakan hal-hal yang dibahas dalam pembahasan pembentukan UUD dalam
sidang BPUPK. Dalam Ketetapan MPRS Nomor XX/MPRS/1966 tentang
Memorandum DPR-GR mengenai Sumber Tertib Hukum Republik Indonesia dan
BAB 3 KONSTITUSI NEGARA | 52