Page 71 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 71
b) Sifat-sifat Konstitusi
1) Konstitusi Tidak Tertulis dan Konstitusi Tertulis.
a) Konstitusi Tertulis
Secara garis besarnya suatu negara dikatakan mempunyai konstitusi tertulis,
bila ketentuan-ketentuan fundamental yang dijadikan sebagai pedoman utama
penyelenggaraan kehidupan bernegara dikompilasi dan dibukukan dalam satu
naskah. Konstitusi dibentuk dengan tujuan memberikan kesempatan kepada
pemerintahan supaya dapat menjalankan tugasnya dengan benar. Konstitusi
sebagai instrumen utama diharapkan mampu menjamin secara efektif, bahwa
pemerintahan dalam menjalankan wewenangnya tidak menyimpang dari
ketentuan imperatif yang digariskan dan ditetapkan. Bukan itu saja, bahwa
sebagai norma umum, konstitusi memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa
lembaga legislatif untuk mengembangkan dan mengoperasionalkannya lebih
lanjut dalam bentuk norma yang lebih kokret.
Itulah mengapa konstitusi tertulis di dalamnya hanya memuat persoalan
kenegaraan yang bersifat pokok, mendasar, dan fundamental. Karena bersifat
pokok itulah, konstitusi tanpa ragu lagi membuka dirinya dari bermacam
intepretasi dengan tujuan agar selalu aktual dalam mengikuti perubahan zaman.
Implikasinya adalah norma-norma yang terkandung dalam konstitusi pun tetap
bernilai normatif, bukannya nominal. Hidupnya konstitusi dalam praktek
kenegaraannya menandakan pemerintahan senantiasa berada dijalur yang telah
ditetapkan secara konstitusional. Tetapi di dunia modern seperti sekarang ini
yang ditandai dengan dinamisnya perkembangan zaman tidak disadari telah
memaksa pemerintah untuk beradaptasi. Sering kali perubahan tanpa bisa
diduga arah dan kedatangannya sehingga mana mungkin suatu negara hanya
menggantungkan nasibnya pada hukum dasar yang bersifat tertulis. Negara tidak
akan mampu bertahan di tengah terpaan perubahan zaman jika praktek
kenegaraannya semata-mata mengandalkan konstitusi tertulis.
b) Konstitusi Tidak tertulis
Kekurangan-kekurangan yang melekat dalam konstitusi tertulis, perlulah
segera ditutupi melalui hukum dasar tidak tertulis. Hukum dasar tidak tertulis
hanya mungkin diterima rakyat dengan penuh kesadaran manakala kelemahan
BAB 3 KONSTITUSI NEGARA | 62