Page 73 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 73

pemerintahan.  Dengan  terperosoknya  wibawa  konstitusi  membuat  kaidah

                      tertulis yang termuat di dalamnya sering kali dianggap usang dan tidak berguna.
                      Konstitusi hanya dianggap secara kertas yang kurang berharga, sehingga dapat

                      diubah seenaknya melalui undang-undang.


                      b)  Konstitusi Kaku (rigid)

                         Konstitusi  kaku  (rigid),  merupakan  konstitusi  yang  dalam  melakukan

                      perubahan diperlukan prosedur yang tidak mudah atau berbelit-belit. Prosedur
                      perubahan  konstitusi  memerlukan  tambahan  persyaratan  khusus,  sehingga

                      memperkecil kemungkinan diubahnya suatu konstitusi. Misalnya saja perubahan
                      konstitusi  harus  melibatkan  sidang  gabungan  (joint  session)  dari  beberapa

                      lembaga negara.

                         Rakyat  bisa  jadi  dilibatkan  partisipasinya  dalam  melakukan  perubahan.
                      Padahal  perubahan  konstitusi  yang  melibatkan  rakyat  tidak  sesederhana  yang

                      dibayangkan. Karenanya prosedur perubahan konstitusi yang tergolong sulit dan

                      kaku adalah perubahan konstitusi yang melibatkan kehendak rakyat. Perubahan
                      konstitusi  hanya  dapat  dilakukan  bila  memperoleh  persetujuan  dari  kehendak

                      rakyat.  Persetujuan  rakyat  melalui  pemberian  suara  untuk  menyatakan
                      kehendaknya disebut referendum. Partisipasi rakyat dengan pemberian suaranya

                      dalam  referendum  untuk  mengubah  konstitusi  merupakan  persyaratan  yang

                      sangat sulit dipenuhi.
                         Lalu  di  Indonesia  sendiri  bahwa  UUD  1945  adalah  konstitusi  yang  tidak

                      mudah  diamendemen  atau  diubah,  sehingga  termasuk  konstitusi  kaku  (rigid).

                      Seperti  yang  diatur  dalam  Pasal  37  UUD  1945    Apalagi  Perubahan  UUD  1945
                      dilakukan  oleh  MPR  sebagai  lembaga  negara  yang  dibentuk  melalui  sidang

                      gabungan dari dua lembaga negara.


                   3)  Konstitusi Formil dan Materil

                       Sifat dari konstitusi formil dan materiil ini sering diidentikkan dengan Undang-

                   Undang  Dasar.  Kesalahan  ini  disebabkan  antara  lain  pengaruh  paham  kodifikasi
                   yang menghendaki semua aturan hukum dibuat dalam bentuk yang tertulis dengan

                   maksud  untuk  mencapai  kesatuan  hukum,  kesederhanaan  hukum,  dan  kepastian
                   hukum.  Sifat  yang  materil,  dilihat  dari  segi  isinya  berisikan  hal-hal  yang  bersifat



                                                                             BAB 3 KONSTITUSI NEGARA | 64
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78