Page 106 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 106
obesitas anak mencakup asuhan gizi yang terstandar, meningkatkan aktivitas fisik, dan
melakukan modifikasi perilaku.
Intervensi gizi pasien obesitas anak ditujukan untuk memperlambat peningkatan berat
badan sampai mencapai berat badan normal, dengan tetap memperhatikan faktor
pertumbuhan anak. Pengurangan energi dilakukan secara bertahap sebesar 200-500 kkal/hari
dari kebutuhan energi normal. Monitoring dan evaluasi terhadap sign atau symptom seperti
perubahan asupan energi, berat badan, IMT/U, atau hasil pemeriksaan laboratorium jika ada,
serta hasil pemeriksaan fisik-klinis, dilakukan untuk menilai efektivitas intervensi gizi yang
dilakukan.
Tes 2
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1) Edukasi gizi yang diberikan kepada orang tua dan anak yang mengalami obesitas secara
prinsip adalah ....
A. Tujuan intervensi gizi yang utama untuk mencapai berat badan normal secepat
mungkin.
B. Tujuan intervensi gizi untuk mengurangi kebiasaan makan yang berlebihan di
malam hari dan melewatkan sarapan.
C. Diet rendah kalori tidak dianjurkan untuk anak-anak karena masa pertumbuhan.
D. Diet harus tetap mencukupi zat gizi anak, tidak sampai mengganggu pertumbuhan
anak.
E. Diet sama dengan orang dewasa obesitas berupa pengurangan asupan energi
sebanyak 500-1000 kkal/hari.
2) Berikut ini merupakan makanan atau minuman yang sehat untuk makanan selingan anak
obesitas :
A. Jus beberapa macam buah
B. Jus buah dicampur sayuran
C. Jus buah, sayuran, susu dan gula
D. Buah potong segar atau stup sayuran
E. Manisan buah-buahan atau asinan sayuran
Dietetik Penyakit tidak Menular 97