Page 111 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 111
FH.4. Pengetahuan / kepercayaan / sikap
Kesukaan makanan : makanan siap saji, makanan dan minuman manis
FH.7. Aktifitas dan fungsi fisik
Aktifitas fisik dari kasus termasuk kategori ringan.
Saudara baru saja menyelesaikan asesmen data riwayat terkait gizi dan makanan (FH),
selanjutnya saudara akan melakukan asesmen untuk data antropometri (AD).
Data antropometri (AD):
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 74 kg
2
IMT : 74 / 1,55 = 30,83 (IMT normal : 18,5 – 29,9). Interpretasi data IMT kasus adalah
termasuk kategori obesitas karena lebih dari 30.
Setelah selesai melakukan data antropometri, selanjutnya saudara melakukan asesmen
terhadap data biokimia (BD), sebagai berikut:
Data biokimia (BD):
Kadar kolesterol total 189 mg/dl (Normal : < 200 mg/dl). Interpretasi data kadar
kolesterol dari kasus termasuk normal karena masih kurang dari 200 mg/dl.
Selanjutnya saudara melakukan asesmen untuk data fisik klinis terkait gizi (PD), sebagai
berikut:
Data fisik klinis terkait gizi (PD):
Tekanan darah 120 / 80 mmHg (Normal : 120 / 80 mmHg ). Interpretasi data tekanan darah
masih termasuk normal.
Langkah terakhir pada asesmen gizi adalah saudara menetapkan standar pembanding
(CS). Standar pembanding ini digunakan untuk membandingkan asupan zat gizi kasus dengan
kebutuhan zat gizinya. Dari hasil membandingkan ini dapat diinterpretasikan apakah asupan
zat gizi kasus melebihi atau kurang dari kebutuhan energi sehari. Sekarang mari kita
menetapkan standar pembanding untuk kebutuhan energi.
Standar Pembanding (CS):
Saudara dapat menggunakan salah satu rumus Resting Energy Expenditure (REE) yaitu
Harris Benedict atau Mifflin-St.Jeor. Pada latihan ini, mari kita hitung REE menggunakan rumus
Harris Benedict untuk perempuan.
REE = 655,1 + 9,56 W + 1,85 H – 4,68 A
= 655,1 + 9,56 (74) + 1,85 (155) – 4,68 (40)
= 1462,09 kkal
102 Dietetik Penyakit tidak Menular