Page 109 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 109
Ny A melakukan pemeriksaan ke dokter, diketahui ia tidak mempunyai riwayat penyakit
sebelumnya. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg dan kadar kolesterol total 189
mg/dl. Dokter menganjurkan Ny A untuk menurunkan berat badan dan merujuknya kepada
Ahli Gizi agar dilakukan konseling gizi.
Hasil anamnesa gizi diketahui Ny A biasa makan 3 kali sehari makanan utama dan 2-3
kali makanan selingan sehari. Konsumsi sayur atau buah: 2-3 kali/minggu. Sehari-hari ia
memilih jenis makanan siap saji karena lebih praktis. Makanan selingan yang disukai berupa
kue-kue manis, roti isi manis dan jus buah. Kebiasaan malam hari menjelang tidur, Ny A masih
mengonsumsi roti atau kue manis dan segelas teh manis. Hasil recall 1x24 jam didapatkan
asupan energi total = 2858,0 kkal.
Saudara sebagai calon Ahli Madya Gizi diminta melakukan asuhan gizi kepada Ny A
menggunakan 4 langkah PAGT meliputi asesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, dan
monitoring evaluasi gizi.
Untuk memudahkan saudara berlatih asuhan gizi pada kasus obesitas dewasa tersebut,
beberapa hal berikut ini menjadi panduan mengerjakan kasus, sebagai berikut:
1. Membaca kasus obesitas dewasa dengan teliti.
2. Membuat asesmen gizi dari kasus tersebut.
3. Menetapkan diagnosis gizi dari kasus tersebut.
4. Membuat rencana intervensi gizi untuk kasus tersebut.
5. Membuat rencana monitoring dan evaluasi untuk kasus tersebut.
Mari kita ikuti tahapan cara penyelesaian kasus obesitas dewasa pada praktik kali ini,
diawali dengan membaca kasus secara teliti.
1. Membaca kasus obesitas dewasa dengan teliti.
Setelah saudara membaca kasus di atas dengan teliti, mulailah mengingat kembali
materi yang sudah disampaikan sebelumnya tentang langkah-langkah asuhan gizi
terstandar, mulai dari asesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi dan monitoring &
evaluasi. Kita akan menerapkan penyelesaian kasus menggunakan langkah-langkah
PAGT tersebut.
2. Membuat asesmen gizi dari kasus tersebut
Mari kita mulai melakukan asesmen gizi. Pada langkah asesmen gizi ini terdapat 5
komponen (domain) yang akan kita kumpulkan datanya dan dikelompokkan menjadi
data riwayat terkait gizi dan makanan, antropometri, biokimia, data fisik klinis terkait
gizi dan data riwayat klien. Saudara dapat menggunakan buku terminologi gizi dan
uraian terminologi gizi yang disusun oleh teman-teman ahli gizi RSUP dr. Hasan Sadikin
Bandung untuk memudahkan pengelompokan data pada asesmen gizi.
100 Dietetik Penyakit tidak Menular