Page 133 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 133

NI.5.8.2   Kelebihan asupan karbohidrat

               NI.5.6.2   Kelebihan asupan protein
               NI.5.8.1   Asupan karbohidrat inadequat
               NI.5.8.4   Asupan karbohidrat inkonsisten
               NI.5.8.5   Asupan serat inadequat


                     Sedangkan pada domain klinis, problem gizi yang sering terjadi adalah:
               NC.1.4  Perubahan fungsi saluran cerna (gastroparesis)
               NC.2.2  Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (kadar glukosa darah)

               NC.2.3  Interaksi obat dan makanan
               NC.3.1  Berat badan kurang / underweight
               NC.3.2  Penurunan berat badan yang tidak diharapkan
               NC.3.3  Overweight / obesitas

               NC.3.4  Kenaikan berat badan yang tidak diharapkan

                     Pada domain perilaku ditemukan problem gizi berupa:
                NB.1.1   Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi

                NB.1.3  Tidak siap untuk diet / merubah perilaku
                NB.1.5  Gangguan pola makan
                NB.1.7  Pemilihan makanan yang salah
                NB.2.1  Aktivitas fisik kurang

                NB.2.3  Tidak mampu mengurus diri sendiri
                NB.2.4  Kemampuan menyiapkan makanan terganggu
               (Franz,MJ; Evert,AB, 2017 dan Roth,SL, 2011).


                     Uraian  masalah  gizi  di  atas  menunjukkan  begitu  banyak  variasi  masalah  gizi  yang
               mungkin dihadapi pasien DM. Berikut ini adalah contoh pernyataan diagnosis gizi pada pasien
               DM dengan menggunakan format PES dan terminologi diagnosis gizi :
               NI. 1.3    Kelebihan asupan energi berkaitan dengan sering mengonsumsi makanan sumber

                         karbohidrat dan lemak pada makanan selingan ditandai dengan asupan energi 120%
                         kebutuhan energi.
               NC. 2.2   Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gangguan metabolisme
                         karbohidrat akibat resistensi insulin ditandai dengan gula darah puasa 195mg/dl,

                         gula darah 2 jam PP 330 mg/dl, gula darah sewaktu 430 mg/dl, dan trigliserida 275
                         mg/dl.







           124                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138