Page 141 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 141

Topik 2

                      Asuhan Gizi Terstandar untuk Pasien


                                 Hipotiroid dan Hipertiroid



               S
                       elain  Diabetes  Melitus,  penyakit  kelainan  metabolik  karena  adanya  gangguan
                       endokrin yaitu Hipotiroid dan Hipertiroid. Pada topik ini akan dibahas ruang lingkup
                       Hipotiroid dan Hipertiroid serta penatalaksanaan terapi Hipotiroid dan Hipertiroid.

               Baiklah, sekarang kita mulai mempelajari dari bahasan pertama yaitu ruang lingkup Hipotiroid
               dan Hipertiroid.

               A.  RUANG LINGKUP PENYAKIT HIPOTIROID DAN HIPERTIROID

               1.    Pengertian Penyakit Hipotiroid dan Hipertiroid
                     Hipotiroid adalah keadaan klinis yang diakibatkan oleh penurunan produksi dan sekresi

               hormon tiroid dan merupakan defisiensi hormon bersifat patologis yang paling umum terjadi.
               (Roth,SL,  2011;  Dieffenbach,  S,  2015).  Sedangkan  Hipertiroid  keadaan  klinis  yang  ditandai
               dengan kelebihan sekresi hormon tiroid. (Roth,SL, 2011).

               2.    Etiologi Penyakit Hipotiroid dan Hipertiroid

                     Pada  Hipotiroid,  penyebab  primer  atau  penyebab  utama  karena  kegagalan  kelenjar
               tiroid. Penyebab sekunder Hipotiroid yaitu kegagalan hipotalamus atau hipofisis anterior, dan
               defisiensi Yodium dalam diet. Keseluruhan kondisi ini mengakibatkan menurunnya produksi
               dan sekresi hormon tiroid. (Roth, SL, 2011; Dieffenbach, S, 2015).
                     Sedangkan pada Hipertiroid, penyebab primer atau utama  adalah kondisi abnormal

               thyroid-stimulating  immunoglobulin  (TSI),  disebut  sebagai  Graves’  disease.  Penyebab
               sekunder  yaitu  kelebihan  sekresi  hipotalamus  atau  hipofisis  anterior.  Atau  adanya
               Hipersekresi tumor tiroid. (Roth, SL, 2011).

               3.    Patofisiologi Penyakit Hipotiroid dan Hipertiroid

                     Pada kondisi normal, kelenjar tiroid memproduksi hormone tiroid T4 (tiroksin) dan T3
               (triiodotironin). Hormon tiroid ini berperan dalam proses metabolisme (protein, karbohidrat,
               lemak) dan aktivitas fisiologik pada hamper semua sistem organ manusia. Oleh karena itu, jika
               kekurangan atau kelebihan hormon tiroid akan mengganggu berbagai proses metabolisme
               tubuh,  termasuk  mempengaruhi  pertumbuhan  dan  perkembangan  berbagai  jaringan

               termasuk sistem saraf dan otak. Pembentukan hormon T4 dan T3 dipengaruhi adanya umpan
               balik yang melibatkan hormon TSH (thyroid stimulating hormone). Jika produksi hormon tiroid


           132                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146