Page 163 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 163
makan, konsumsi buah kurang, minum teh manis setiap hari, sering makan di luar
rumah, menyukai makanan siap saji dan mencoba makanan atau jajanan baru.
Berdasarkan diagnosis gizi di atas, saudara perhatikan Sign atau symptom yang ada pada
diagnosis gizi di masing-masing domain. Sign atau symptom tersebut dapat dipilih sebagai
indikator atau parameter dalam monitoring evaluasi. Pilih Sign atau symptom yang tepat yang
dapat menjadi indikator asuhan gizi untuk kasus. Untuk memudahkan rencana monitoring
evaluasi, mari kita buat dalam bentuk matrik :
Indikator/Parameter Evaluasi Pelaksanaan Target
Asupan oral Membandingkan asupan Setiap hari Energi: 1300 kkal
oral (energi, protein, Protein = 48 g
lemak, KH) dengan Lemak = 29 g
kebutuhan energi, Karbohidrat = 211 g
protein, lemak, KH
Nilai laboratorium Membandingkan hasil Setiap bulan Kadar gula darah
pemeriksaan kadar gula puasa: 80-110
darah puasa, kadar gula mg/dl
darah 2 jam PP, kadar Kadar gula darah 2
gula darah sewaktu jam PP < 180 mg/dl
dengan standar normal Kadar gula darah
sewaktu < 200
mg/dl
Pengetahuan gizi Membandingkan jenis, Setiap bulan Memahami
tentang diet DM 1300 jumlah dan jadwal penerapan jenis,
kkal makanan yang jumlah dan jadwal
dikonsumsi dengan makanan sesuai diet
anjuran diet DM 1300 DM 1300 kkal
kkal
Demikian praktik membuat rancangan asuhan gizi terstandar untuk pasien DM tipe 2
menggunakan langkah-langkah PAGT. Saudara dapat berlatih mandiri sesuai contoh yang
sudah diberikan. Selanjutnya, hasil rancangan menu diet DM 1300 kkal untuk kasus di atas
dapat dipraktikkan di laboratorium penyelenggaraan makanan untuk mempersiapkan,
mengolah, dan menyajikan makanan atau menu sehari tersebut, lalu mengevaluasi menu hasil
praktik meliputi aspek bentuk makanan, penampilan hidangan, besar porsi hidangan, warna
hidangan, tingkat kematangan atau tekstur atau konsistensi hidangan, dan cita rasa seluruh
hidangan tersebut.
154 Dietetik Penyakit tidak Menular